Seseorang dapat mengetahui bahwa ia sedang berada dalam fase ovulasi jika mengalami sedikit kenaikan suhu tubuh basal dan keluar keputihan yang lebih kental dengan tekstur seperti putih telur.
Setelah folikel melepaskan sel telur, ia berubah menjadi korpus luteum. Struktur ini melepaskan hormon, terutama progesteron dan estrogen.
Peningkatan hormon akan membuat lapisan rahim menebal dan siap untuk telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan.
Jika seorang perempuan hamil, tubuh akan memproduksi human chorionic gonadotropin (HCG) yang merupakan hormon yang dideteksi oleh tes kehamilan.
Jika tidak hamil, korpus luteum akan menyusut dan diserap kembali. Hal ini menyebabkan penurunan kadar estrogen dan progesteron, yang menyebabkan terjadinya menstruasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.