Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Buah Alpukat Lebih dari Satu, Studi Temukan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kompas.com - 30/11/2021, 18:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sementara itu, kandungan buah alpukat sendiri kaya akan berbagai nutrisi. Bagian dalam buah ini yang lembut, kaya akan vitamin C, vitamin E, vitamin K dan vitamin B6.

Selain itu, kandungan buah alpukat juga terdiri dari senyawa riboflavin, niasin, folat, asal pantotenat, magnesium, kalium, lutein, beta karoten dan asam lemak omega-3.

Menurut peneliti, setengah dari buah alpukat berukuran sedang, dapat menyediakan 20 persen serat harian yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, 10 persen kalium, 5 persen magnesium, 15 persen folat, dan 7,5 gram asam lemak tak jenuh tunggal.

Studi manfaat makan buah alpukat ini melibatkan 72 keluarga atau sekitar 231 orang, yang terdiri setidaknya tiga orang anggota keluarga berusia di atas 5 tahun, tinggal di rumah yang sama, bebas dari penyakit kronis parah, tidak sedang menjalankan diet tertentu, dan merupakan keluarga keturunan Meksiko.

Selama 6 bulan studi, dua kelompok keluarga mendapat penjatahan buah alpukat yang telah disediakan oleh para peneliti. 

Keluarga Meksiko sebagai objek studi ini dipilih, karena orang Hispanik atau Amerika Latin di Amerika Serikat, memiliki prevalensi obesitas yang lebih tinggi.

Selain itu, pertimbangan lainnya adalah karena imigran hispanik/latin biasanya memiliki kualitas makanannya memburuk saat mereka berakulturasi, mengadopsi diet Barat yang lebih tinggi karbohidrat olahan dan lemak hewani. 

Baca juga: 4 Manfaat Tersembunyi Alpukat, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mental

 

Dalam penelitian ini, peneliti memilih alpukat, sebab, merupakan makanan nabati yang awalnya dikonsumsi secara tradisional, dan didomestifikasi sejak ribuan tahun yang lalu di Meksiko dan di sebagian Amerika Tengah dan Selatan.

Kendati para peneliti tidak menemukan perubahan dalam pengukuran indeks massa tubuh atau lingkar pinggang antara kedua kelompok selama percobaan, namun mereka mencatat bahwa dengan mengonsumsi lebih banyak buah alpukat tampaknya dapat mempercepat rasa kenyang.

Menariknya, dalam penelitian ini juga menemukan bahwa keluarga yang mengonsumsi lebih banyak buah alpukat secara bersamaan telah mengurangi konsumsi protein hewani, khususnya ayam, telur, dan daging olahan, yang biasanya lebih tinggi lemak dan natriumnya.

"Studi kami menunjukkan bahwa kelompok intervensi pendidikan gizi dan asupan alpukat tinggi secara signifikan mengurangi asupan energi total keluarga mereka, serta karbohidrat, protein, lemak (termasuk jenuh), kalsium, magnesium, natrium, besi, kalium dan vitamin D," kata penulis pertama Lorena Pacheco, peneliti pascadoktoral di Harvard TH Chan School of Public Health dan co-investigator di Herbert Wertheim School of Public Health di UC San Diego.

Dalam analisis sekunder yang disesuaikan dengan energi, pendidikan nutrisi dan kelompok penjatahan buah alpukat yang tinggi secara signifikan meningkatkan asupan serat makanan, asam lemak tak jenuh tunggal, potasium, vitamin E, dan folat.

Terlepas dari temuan manfaat buah alpukat dan keterbatasan penelitian yang beragam, para peneliti mengatakan bahwa uji coba ini dapat memberikan strategi untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat yang ada untuk mengurangi lemak jenuh dan natrium.

Baca juga: 3 Buah yang Tinggi Lemak, Salah Satunya Alpukat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com