Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Dinosaurus di Texas Tampak Aneh, Peneliti Menduga Jejak Kaki Depan Sauropoda

Kompas.com - 29/11/2021, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Dinosaurus Sauropoda adalah spesies hewan terbesar yang pernah berjalan di Bumi ini. Penemuan jejak aneh di Texas, menunjukkan jejak kaki dinosaurus ini tampaknya merupakan jejak kaki depan.

Sauropoda juga dijuluki sebagai 'kadal guntur', karena perawakan yang sangat besar. Spesies dinosaurus sauropoda dengan leher menjulang tinggi ini antara lain seperti Brontosaurus, Brachiosaurus dan Diplodocus.

Menurut peneliti, dilansir dari Scince Alert, Senin (29/11/2021), dinosaurus-dinosaurus tersebut setidaknya membutuhkan empat kaki yang tebal dan kuat untuk menopang tubuhnya.

Namun, beberapa jejak kuno misterius dalam studi yang pernah ditulis pada tahun 2019 mendapat penjelasan baru tentang pertentangan pandangan para ahli paleontologi.

Studi tersebut mengungkapkan tampaknya dinosaurus raksasa pemakan rumput yang berjalan lamban ini terkadang berjalan dengan dua kaki depan saja.

Kendati terdengar aneh, namun hipotesis ini berawal dari beberapa dekade, saat peneliti fosil Roland T. Bird mengidentifikasi beberapa jejak dinosaurus yang tidak biasa di lahan peternakan di daerah Bandera, Texas.

Baca juga: Jejak Kaki Dinosaurus Berumur 220 Juta Ditemukan di Pantai Inggris

 

Menurut peneliti, apa yang membuat jejak aneh ini muncul adalah tanda bahwa itu hanya manus, mengacu pada jejak kaki yang dibuat oleh kaki depan dinosaurus dan bukan jejak kaki belakang.

"Tanpa diragukan lagi dibuat oleh sauropoda, tetapi seperti yang saya tafsirkan, dibuat oleh seorang individu saat berenang," tulis Bird dalam sebuah surat pada tahun 1940.

Dia menambahkan, "Itu semua adalah kesan kaki depan yang khas seolah-olah hewan itu baru saja menendang pantat,".

Namun, seiring waktu, pandangan Bird tentang jejak kaki dinosaurus sauropoda ini tidak lagi disukai para ahli paleontologi modern.

Mereka pun menyadari bahwa pada dasarnya sauropoda adalah hewan darat dan bukan hewan air seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Serangkaian jejak kaki dinosaurus sauropoda di Texas memberi ahli paleontologi kesempatan untuk mempertimbangkan kembali manfaat argumen lain mengenai jejak kaki depan sauropoda.

Baca juga: Jejak Kaki Raksasa Ungkap Rahasia Dinosaurus Berleher Panjang

Ilustrasi dinosaurus Brachiosaurus, salah satu keluarga dinosaurus sauropoda.Syed Ahmad Fathi/WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi dinosaurus Brachiosaurus, salah satu keluarga dinosaurus sauropoda.

Jejak kaki dinosaurus sauropoda yang aneh itu, pertama kali diidentifikasi tahun 2007 di sebuah tambang batu kapur yang dikenal dengan Coffee Hollow.

Lokasi tersebut merupakan bagian dari Glen Rose Formation, yakni sebuah situs geologi yang melestarikan banyak jejak kaki dinosaurus yang berasal dari sekitar 100 juta tahun yang lalu, periode Cretaceous atau Zaman Kapur.

Terdapat tiga jalur pararel yang berbeda, jalur yang dilalui sauropoda diteliti oleh tim paleontologi dari Purdue University Fort Wayne dan Houston Museum of Natural Sciences.

Para peneliti ini menginvestigasi beberapa lusin jejak kaki dinosaurus berleher panjang itu, yang telah diawetkan untuk dipelajari.

Baca juga: Ilmuwan Menemukan Embrio Dinosaurus Sauropoda yang Langka

 

Kendati belum diketahui jejak dinosaurus tersebut milik sauropoda jenis mana, namun para peneliti menyoroti kemungkinan jejak tersebut milik spesies dinosaurus yang berbeda.

Melihat ukuran jejak kaki sauropoda dengan panjang dan lebarnya sekitar 70 cm, peneliti menduga, jejak tersebut milik jenis dinosaurus sauropoda yang lebih besar.

Pada akhirnya, tim peneliti mengatakanbahwa penemuan masa depan akan diperlukan untuk menguak dinosaurus pemilik jejak-jejak kaki aneh ini.

Temuan dan studi tentang jejak kaki depan dinosaurus sauropoda ini telah dilaporkan di Ichnos.

Baca juga: Jejak Kaki Dinosaurus Raksasa Menempel di Langit-langit Gua Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com