KOMPAS.com - Saat sedang berjalan-jalan di pantai Bendricks Bay dengan sang ayah, gadis kecil bernama Lily Wilder menemukan hal tak terduga.
Gadis berusia empat tahun ini melihat jejak kaki yang tak biasa pada sebuah batu. Jejak kaki itu memiliki kuku-kuku panjang.
Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (30/1/2021), sang ayah yang mengetahuinya pun berinisiatif untuk segera melaporkan temuan itu kepada para ahli.
Benar saja, setelah dilihat dengan cermat, jejak kaki tersebut ternyata merupakan jejak dinosaurus.
Jejak kaki dinosaurus yang terawetkan dengan baik itu berusia 220 juta tahun.
Baca juga: Ilmuwan: Bayi Dinosaurus T-Rex Lahir dengan Gigi dan Siap Berburu
Kurator paleontologi Museum Nasional Wales Cindy Howells menggambarkan jejak dinosaurus itu sebagai spesimen terbaik yang pernah ditemukan di pantai tersebut.
Jejak kaki itu memiliki panjang 10 sentimeter. Kemungkinan besar, itu adalah milik dinosaurus yang tingginya sekitar 75 sentimeter.
Namun para ahli tidak mengetahui pasti jenis dinosaurus apa yang meninggalkan jejak di sana.
Ahli berpendapat, jejak kaki itu milik dinosaurus dengan ukuran tubuh ramping, berjalanan dengan kedua kaki belakangnya, dan secara aktif berburu hewan kecil serta serangga.
Temuan menjadi menarik karena sebelumnya spesimen yang ditemukan di pantai Bendricks kebanyakan berupa reptil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.