Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perubahan yang Terjadi Jika Kecepatan Cahaya Melambat, Salah Satunya Waktu

Kompas.com - 31/10/2021, 16:00 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cahaya adalah benda yang bergerak paling cepat di alam semesta. Dalam ruang hampa, kecepatan cahaya mencapai 300.000 kilometer per detik. Maka, jika kecepatan cahaya lebih lambat kita pasti akan menyadarinya.

Pernahkah Anda bertanya-tanya hal apa yang akan terjadi jika kecepatan cahaya melambat?

Meski fenomena ini mungkin tak akan terjadi, tetapi peneliti memberikan gambaran saat kecepatan cahaya lebih lambat. 

Game komputer yang dibuat oleh direktur pengembangan pendidikan dan teknologi di ETH Zurich di Swiss, Gerd Kortemeyer bersama rekannya memberikan ilustrasi jika kecepatan cahaya menjadi lambat.

Dalam game tersebut, Anda dapat melihat efek aneh dari perubahan warna dan kecerahan, bahkan perubahan pada panjang objek yang dirasakan, akibat dari kecepatan cahaya yang jauh lebih lambat.

Baca juga: Seperti Apa Rasanya Traveling dengan Kecepatan Cahaya?

Faktanya, pada kecepatan tercepat sekali pun, manusia masih jauh lebih lambat dibandingkan dengan cahaya.

"Perjalanan tercepat yang pernah dilakukan manusia adalah sekitar 0,0037 persen dari kecepatan cahaya, dan Anda perlu berada di semacam kendaraan luar angkasa untuk mencapai kecepatan itu," jelas peneliti di MIT Game Lab, Philip Tan sepeti dilansir dari Live Science, Sabtu (30/10/2021).

Tetapi dengan melakukan eksperimen, fisikawan telah menentukan bahwa hal-hal yang tidak biasa akan terjadi jika manusia dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan mendekati cahaya.

Menurut teori relativitas khusus Albert Einstein yang menjelaskan bagaimana kecepatan memengaruhi massa, waktu, dan ruang. Saat waktu melambat, kita dapat mengukur objek lebih pendek saat kita melesat melewatinya.

Selain itu, efek Doppler yakni pergeseran warna merah atau biru pada frekuensi cahaya akan terlihat di antara perubahan lainnya.

Kortemeyer, Tan dan timnya di MIT Game Lab menciptakan permainan komputer untuk mengilustrasikan seperti apa dunia jika kecepatan cahaya cukup lambat sehingga relativitas khusus terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam game yang dirilis pada tahun 2012 bernama A Slower Speed of Light ini, pemain dapat mengontrol karakter untuk mengumpulkan bola. Setiap kali karakter mengumpulkan salah satu dari 100 bola, kecepatan cahaya akan melambat.

Walaupun ilustrasi telah diciptakan, pada kenyataannya kecepatan cahaya tidak akan melambat seperti yang terjadi di dalam game. Kecepatan cahaya dalam ruang hampa tidak pernah berubah dan selalu konstan untuk setiap pengamat.

Namun, Kortemeyer menjelaskan, bahwa kecepatan cahaya memang berubah tergantung pada bahan yang dilewatinya, tetapi itu tidak mengubah efek relativitas khusus, atau bagaimana kita melihatnya, kata .

Jika kita dapat menyaksikan relativitas khusus, kita akan melihat perubahan warna, waktu, jarak, dan kecerahan. Tim peneliti memasukkan efek-efek tersebut ke dalam game yang diciptakan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com