Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Sejarah Penemuan Listrik yang Mengubah Dunia

Kompas.com - 28/10/2021, 07:41 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepat 27 Oktober menjadi salah satu hari nasional yang diperingati sebagai Hari Listrik Nasional. Kembali ke masa di mana listrik telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah penemuan yang mengubah dunia.

Perjalanan penemuan listrik cukup panjang. Kebenaran tentang penemuan listrik ternyata lebih rumit dari sekadar bagaimana listrik ditemukan secara tak sengaja oleh seorang pria yang menerbangkan layang-layang.

Kebutuhan listrik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia lainnya tentu sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari manusia.

Berkat adanya listrik, kita bisa menggunakan peralatan untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari seperti menonton TV, mencuci baju, menyetrika, dan sebagainya.

Listrik adalah suatu bentuk energi yang terjadi secara alami.

Perjalanan sejarah listrik dunia

Memperingati Hari Listrik Nasional 2021 yang jatuh pada Rabu (27/10/2021), tahukah Anda bagaimana sejarah penemuan listrik pertama kali?

Baca juga: Sejarah Penemuan Listrik, Ditemukan Pertama Kali Secara Tidak Sengaja

 

Sejarah penemuan listrik tak hanya dilakukan oleh satu orang saja, tetapi beberapa ilmuwan di dunia turut berjasa dalam menemukan sumber energi ini.

Kendati Benjamin Franklin adalah sosok yang dikenal sebagai penemu listrik, tetapi sebenarnya eksperimennya hanya membantu membentuk keterkaitan antara petir dengan listrik, dilansir dari Universe Today, Rabu (27/10/2021).

Sekitar tahun 600 SM, orang Yunani kuno menemukan bahwa menggosok bulu pada amber yaitu resin atau getah pohon yang menjadi fosil, dapat menyebabkan daya tarik di antara keduanya, yang saat ini disebut listrik statis.

Setelahnya, para peneliti dan arkeolog pada tahun 1930-an menemukan pot dengan lembaran tembaga di dalamnya yang mereka yakini adalah baterai kuno untuk menghasilkan cahaya di situs Romawi kuno.

Perangkat serupa ditemukan di penggalian arkeologi di dekat Baghdad yang mengindikasikan bahwa orang Persia kuno mungkin juga menggunakannya.

Menariknya, pada abad ke-17 banyak penemuan terkait listrik telah dibuat. Misalnya penemuan generator elektrostatik, perbedaan antara arus positif dan negatif, serta penemuan klasifikasi material konduktor atau isolator.

Baca juga: Dampak Penemuan Listrik bagi Kehidupan Manusia

Michael Faraday, ilmuwan Inggris yang dijuluki sebagai Bapak Listrik Dunia. Sejarah penemuan listrik dunia.Wikimedia Commons/Thomas Phillips Michael Faraday, ilmuwan Inggris yang dijuluki sebagai Bapak Listrik Dunia. Sejarah penemuan listrik dunia.

Kemudian pada tahun 1600, dokter asal Inggris William Gilbert menggunakan kata electricus yang berasal dari bahasa Latin untuk menggambarkan kekuatan yang diberikan zat tertentu saat digosok satu sama lain.

Beberapa tahun kemudian ilmuwan Inggris bernama Thomas Browne, menulis beberapa buku dan dia menggunakan kata electricity untuk menggambarkan pengamatannya berdasarkan ciptaan Gilbert.

Proses perjalanan penemuan listrik masih berlangsung pada 1752. Saat itu Benjamin Franklin melakukan eksperimen dengan layang-layang, kunci, dan angin. Ia menerbangkan layang-layang dengan kunci besi ke langit yang sedang banyak petir.

Petir menyambar kunci besi tersebut, lalu memercikkan api kecil. Franklin yakin bahwa itu adalah listrik. Namun, eksperimen ini hanya membuktikan bahwa kilat dan percikan listrik kecil adalah hal yang sama.

Selanjutnya, penemuan listrik yang berasal dari reaksi kimia. Percobaan itu dilakukan oleh Alessandro Volta yaitu fisikawan Italia.

Penemu baterai ini pun menemukan, bahwa reaksi kimia tertentu dapat menghasilkan listrik. Pada tahun 1800, Volta membangun tumpukan volta yaitu baterai listrik pertama yang menghasilkan arus listrik stabil.

Baca juga: Volta Menemukan Baterai pada Tahun 1779, Listrik Dihasilkan dari 2 Logam Ditumpuk

Berkat ini, ia menjadi pencipta energi listrik yang stabil pertama. Volta juga menciptakan transmisi listrik pertama dengan menghubungkan konektor bermuatan positif dan negatif, serta menggerakkan muatan listrik, atau tegangan melaluinya.

Michael Faraday tercatat sebagai pencipta dinamo listrik pertama yang membangkitkan arus listrik secara berkelanjutan dan praktis pada tahun 1831.

Penemuan dinamo oleh Faraday terbilang masih mentah dan belum sempurna, ia menggunakan magnet yang digerakkan di dalam gulungan kawat tembaga hingga menciptakan arus listrik kecil yang mengalir melalui kawat.

Faraday berhasil menciptakan motor listrik, yaitu salah satu penemuan terbesarnya. Ia menemukan, variasi medan magnet menyebabkan listrik mengalir menjadi sebuah rangkaian. Atas jasanya ini Faraday dijuluki sebagai Bapak Listrik Dunia.

Ditemukannya listrik inilah yang menjadi jalan bagi ilmuwan asal Amerika bernama Thomas Alfa Edison, serta ilmuwan Inggris Joseph Swan yang sama-sama menemukan bola lampu pijar sekitar tahun 1878.

Penemuan listrik telah memberikan dunia kehidupan yang tidak tergantikan. Berkat para penemu listrik, dunia menjadi lebih hidup, menjadi terang, berbagai benda eletronik pun ditemukan sehingga dapat memudahkan aktivitas manusia di planet ini.

Baca juga: Macam-Macam Arus Listrik dan Manfaatnya Bagi Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com