Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2021, 16:44 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Sebagaimana kebanyakan hewan reptil, ular berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).

Namun, tidak semua ular berkembang biak dengan cara bertelur. Terdapat beberapa spesies ular yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan atau ovovivipar.

Bagi yang tertarik untuk memelihara reptil ini, memahami caranya berkembang biak adalah salah satu hal yang penting dilakukan.

Cara ular berkembang biak

Dilansir dari Everything Reptiles, ular dapat melakukan reproduksi setelah mencapai kematangan seksual.

Kematangan seksual setiap ular dapat berbeda-beda, bergantung pada ukuran, kesehatan, dan spesiesnya. Namun, umumnya, ular mencapai kematangan seksual sekitar dua hingga tiga tahun.

Baca juga: Mengenal Ular Viper Bertanduk, Ular Berbisa dari Gurun

Terkadang, spesies ular tertentu membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kematangan seksual karena kekurangan gizi.

Pada ular jantan, tanda kematangan seksual adalah munculnya sisik di dekat daerah anus, sedangkan pada ular betina, kapsul kloaka telah terlihat dari permukaan ventral.

Biasanya, ular betina siap bertelur setelah dua minggu hingga satu bulan melakukan proses perkawinan.

Sebagian besar spesies ular menggunakan lubang-lubang alami untuk bertelur. Mereka pun lebih suka bertelur di tanah yang lembap.

Hingga saat menetas tiba, telur ular akan mengerami dari panas atmofer atau dari panas tubuh induknya.

Baca juga: 5 Fakta Ular Boa, Salah Satu Ular Terpanjang di Dunia

Beberapa spesies ular yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah ular harimau, ular hijau, dan ular tanah.

Sementara itu, ular yang bertelur dan melahirkan (ovovivipar) terlebih dulu membentuk telur di dalam rahim ular betina.

Kemudian, bayi ular akan menetas dan dilahirkan hidup-hidup. Contoh spesies ular yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah ular boa dan ular derik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com