Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Para ilmuwan menduga kemungkinan ada orang yang secara genetik kebal terhadap Covid-19. Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang belum lama dilakukan.

Dilansir dari Science Alert, Rabu (20/10/2021), setidaknya, dua manusia 99,9 persen secara genetik identik satu sama lain. Namun, 0,1 persen atau lebih, mungkin mereka adalah orang yang istimewa.

Hal inilah yang menentukan semua perbedaan di antara manusia, dari cara pandang yang unik, hingga resistensi atau kerentanan kita terhadap penyakit seperti HIV.

Perubahan kecil tertentu dalam kode genetik dapat sangat membantu tidak hanya bagi individu, tetapi juga masyarakat.

Para ilmuwan meyakini bahwa semakin banyak yang dapat diketahui tentang gen istimewa dan orang-orang yang memilikinya, maka akan semakin baik. Sebab, kemungkinan dapat berguna dalam pengembangan obat yang meniru perbedaan genetik.

Baca juga: Efikasi Vaksin Pfizer Efektif 100 Persen, Apakah Vaksin Ini Kebal Covid-19?

 

Berangkat dari pemikiran itulah, para ilmuwan mencari orang-orang di seluruh dunia yang mungkin kebal terhadap infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Menurut para ilmuwan, gen kita bisa saja memegang kunci untuk potensi obat Covid-19.

"Diperkenalkannya SARS-CoV-2 ke populasi yang naif, dalam skala global, telah memberikan demonstrasi lain tentang variabilitas klinis yang luar biasa antara individu dalam perjalanan infeksi, mulai dari infeksi tanpa gejala hingga penyakit yang mengancam jiwa," kata para peneliti dalam makalah studi baru.

Tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli imunologi Evangelos Andreakos dari Academy of Athens, Yunani, juga mengatakan bahwa pemahaman mereka tentang patofisiologi Covid-19 yang mengancam jiwa telah berkembang pesat sejak penyakit ini pertama kali dijelaskan pada Desember 2019.

"Tetapi kami masih tahu sedikit tentang dasar genetik dan imunologis manusia dari resistensi bawaan terhadap SARS-CoV-2," kata peneliti.

Kendati mungkin tidak memiliki banyak informasi tentang resistensi atau kekebalan terhadap penyakit ini, namun para peneliti meyakini bukan berarti orang kebal Covid-19 itu tidak ada.

Baca juga: WHO: Tak Ada Bukti Pasien Sembuh Covid-19 Kebal dari Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com