Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2021, 20:15 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat.

Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Kolesterol adalah zat berbasis minyak. Zat ini tidak bercampur dengan darah, yang mana berbasis air. Kolesterol mengalir di seluruh tubuh dalam lipoprotein.

Baca juga: 5 Faktor Risiko Stroke, Kolesterol hingga Darah Tinggi

Kolesterol dibagi menjadi dua jenis, yaitu low-density lipoproteins (LDL) atau kolesterol jahat yang tidak sehat, serta high-density lipoproteins (HDL) atau kolesterol baik.

Pada dasarnya, tubuh secara alami memproduksi kolesterol, tetapi beberapa makanan yang dikonsumsi juga memilikinya.

Melansir Medical News Today, kolesterol memiliki empat fungsi utama bagi tubuh, di antaranya berkontribusi pada struktur dinding sel, membuat asam empedu pencernaan di dalam usus, memungkinkan tubuh untuk memproduksi vitamin D, dan memungkinkan tubuh untuk memproduksi hormon tertentu.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan faktor utama penyakit jantung koroner, serta penyebab serangan jantung. Penumpukan kolesterol merupakan bagian dari proses yang mempersempit arteri atau aterosklerosis.

Pada aterosklerosis, plak terbentuk dan membatasi aliran darah. Anda dapat mengurangi asupan lemak dalam makanan untuk membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Kolesterol banyak terdapat dalam beberapa jenis makanan atau minuman, seperti berikut:

- Makanan hewani, seperti daging dan keju.

- Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti produk susu, cokelat, makanan yang dipanggang, gorengan, dan makanan olahan.

- Semua makanan digoreng yang mengandung lemak trans.

Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat menyebabkan kadar kolesterol darah lebih tinggi.

Selain itu, faktor genetik ikut berpengaruh terhadap penyebab kolesterol tinggi.

Beberapa kondisi lain yang menjadi penyebab kolesterol tinggi adalah penyakit diabetes, penyakit hati atau ginjal, sindrom ovarium, polikistik kehamilan dan kondisi lain yang meningkatkan kadar hormon wanita, kelenjar tiroid yang kurang aktif, konsumsi obat-obatan seperti progestin, steroid anabolik, maupun kortikosteroid.

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Kolesterol yang Perlu Anda Hindari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com