Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Perubahan Iklim, Sukun Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan Global

Kompas.com - 13/10/2021, 12:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkap bahwa sukun bisa menjadi solusi ketahanan pangan global untuk menghadapi perubahan iklim.

Peneliti menyebut, menanam banyak pohon sukun dapat membantu membuat persedian makanan lebih stabil saat planet ini menghangat.

Mengutip New Scientist, Selasa (12/10/2021) berdasarkan pemodelan iklim yang digunakan oleh peneliti, hasilnya menunjukkan bahwa pohon sukun dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis selama beberapa dekade mendatang.

Baca juga: Penelitian Iklim Masa Lampau Berkontribusi untuk Memahami Perubahan Iklim Saat Ini

Apalagi sukun juga dapat dimasak dengan berbagai cara dan diubah menjadi tepung.

Sayangnya, tanaman ini sekarang mulai kurang dikenal dan terabaikan sehingga kurang dimanfaatkan.

"Tanaman sukun sangat produktif dan bergizi. Selain itu begitu mereka tumbuh, sukun cukup tangguh," kata Lucy Yang, peneliti dari Northwestern University di Illinois.

Dalam studi ini, pertama-tama peneliti melihat di wilayah mana sukun tumbuh dan mengidentifikasi kondisi iklim yang dibutuhkan pohon.

Lantas untuk mengidentifikasi peluang dan solusi, selanjutnya mereka menggunakan model iklim untuk melihat di mana sukun masih bisa tumbuh antara tahun 2060 dan 2080.

Peneliti menemukan bahwa panen akan relatif tak terpengaruh pada wilayah di mana sukun itu tumbuh meski secara kesuluruhan lahan menyusut 4 persen secara global.

"Daerah yang saat ini menanam sukun akan tetap bisa menanamnya meski hasil panennya mungkin menurun," kata Daniel Horton, peneliti lain yang terlibat dalam studi ini.

Temuan tersebut penting sebab beberapa penelitian menunjukkan hasil tanaman pokok seperti beras bisa terkena imbas kenaikan suhu dan cuaca yang lebih ekstrem.

Baca juga: Bahas Perubahan Iklim Bumi, 3 Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika 2021

Tim peneliti juga menemukan jika Afrika bisa menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk budidaya sukun. Tanaman juga bisa dibudidaya sebagai bagian dari sistem pertanian yang berkelanjutan.

"Pohon ini mungkin dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan," tambah Horton.

Studi dipublikasikan di bioRxiv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com