Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM: Perempuan Paling Rentan Terjerat Pinjol, Kenapa?

Kompas.com - 12/10/2021, 18:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Teknologi yang berkembang pesat saat ini, juga membuat perempuan rentan menjadi korban tindak kriminalitas. Sebab, hingga saat ini masih ada gap penguasaan teknologi di antara laki-laki dan perempuan.

Seperti diketahui pandemi Covid-19 mengubah seluruh aspek kehidupan dari aktivitas luring menjadi daring.

Rendahnya literasi digital terkait industri pinjol

Paparan terhadap pinjol di masyarakat pun menjadi semakin besar. Namun, kondisi ini belum diikuti dengan literasi dan edukasi yang baik bagaimana menggunakan teknologi secara bijak.

Wahyu menambahkan bahwa gap literasi digital antara laki-laki dan perempuan yang juga berkaitan dengan risiko.

 

Baca juga: Meneladani Kartini, Para Peneliti Perempuan Berjuang untuk Kemajuan Riset di Indonesia

"Social support yang minim di masyarakat, sehingga seolah mereka menghadapi isu krisis sendiri," papar Wahyu.

Oleh sebab itu, penting literasi digital dilakukan untuk menekan risiko pinjol.

Edukasi terkait dampak pinjaman online perlu diperkuat untuk menekan risiko munculnya korban-korban pinjol lainnya.

“Fenomena ini akan terus terjadi sehingga menjadi PR (pekerjaan rumah) untuk bisa mendampingi masyarakat,” ungkap Wahyu.

 

Baca juga: 2 Perempuan di Balik Penemuan Gunting Genom Pemenang Nobel Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com