KOMPAS.com - Hadiah Nobel Kimia 2020 diberikan kepada tokoh di balik temuan CRISPR/Cas9, teknologi gen modifikasi termaju saat ini.
Adalah Emmanuelle Charpentier dari Max Planck Unit for the Science of Pathogens, Berlin, Jerman dan Jennifer A. Doudna dari University of California, Berkeley, Amerika Serikah. Dua ilmuwan perempuan yang membidani lahirnya gunting kode kehidupan.
Siapakah mereka?
Baca juga: Nobel Kimia 2020 Diraih 2 Ilmuwan Penemu Gunting Kode Kehidupan
Profesor Emmanuelle Charpentier
Emmanuelle Charpentier adalah ilmuwan biologi, biokimia, mikrobiologi, dan genetika asal Perancis.
Profesor kelahiran Juvisy-sur-Orge, Perancis 51 tahun lalu ini mendapat gelar di bidang biokimia pada 1991 dari Pierre and Marie Curie University di Paris.
Kemudian dia memperoleh gelar PhD di bidang mikrobiologi di Institut Pasteur pada 1995.
Antara tahun 1996 dan 2002 Charpentier melanjutkan penelitiannya di Amerika Serikat, pertama di New York dan kemudian di Memphis.
Kembali ke Eropa, ia mendirikan grupnya sendiri di Universitas Wina, di mana, pada tahun 2006, ia menjadi Kepala Lab di Laboratorium Max F. Perutz.
Pada tahun 2009 dia pindah ke Universitas Umeå di Swedia, di mana dia mendirikan sebuah proyek pada rangkaian CRISPR.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.