KOMPAS.com – Cuka apel sebagian besar adalah jus apel yang melalui proses fermentasi hingga menghasilkan asam asetat yang menyebabkan aroma yang kuat dan rasa yang asam.
Umumnya, cuka apel digunakan untuk memasak atau sebagai pengawet. Terdapat banyak asam di dalam cuka apel sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara langsung.
Untuk kepentingan kesehatan, biasanya cuka apel dikonsumsi sebanyak 1-2 sendok makan dan dicampur ke dalam air atau teh, sebagaimana dilansir dari WebMD.
Cuka apel telah lama digunakan dalam pengobatan rumahan dan diklaim mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Belum banyak penelitian yang mendukung klaim tersebut, namun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa peneliti telah menganalisis cuka apel dan kemungkinan manfaatnya.
Baca juga: 5 Khasiat Alpukat yang Telah Terbukti Secara Ilmiah
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 khasiat cuka apel untuk kesehatan menurut sains:
Cuka dapat membunuh patogen, termasuk bakteri. Secara tradisional, cuka kerap digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi.
Cuka juga merupakan pengawet makanan. Studi menunjukkan bahwa cuka mampu menghambat bakteri seperti E. coli.
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel menawarkan beberapa manfaat untuk gula darah dan kadar insulin.
Sebuah penelitian kecil menunjukkan, cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 34 persen selama mengonsumsi karbohidrat tinggi dan secara signifikan menurunkan gula darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.