Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Khasiat Cuka Apel untuk Kesehatan Menurut Sains

KOMPAS.com – Cuka apel sebagian besar adalah jus apel yang melalui proses fermentasi hingga menghasilkan asam asetat yang menyebabkan aroma yang kuat dan rasa yang asam.

Umumnya, cuka apel digunakan untuk memasak atau sebagai pengawet. Terdapat banyak asam di dalam cuka apel sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara langsung.

Untuk kepentingan kesehatan, biasanya cuka apel dikonsumsi sebanyak 1-2 sendok makan dan dicampur ke dalam air atau teh, sebagaimana dilansir dari WebMD.

Cuka apel telah lama digunakan dalam pengobatan rumahan dan diklaim mampu mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Belum banyak penelitian yang mendukung klaim tersebut, namun dalam beberapa tahun terakhir, beberapa peneliti telah menganalisis cuka apel dan kemungkinan manfaatnya.

Khasiat cuka apel

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 khasiat cuka apel untuk kesehatan menurut sains:

1. Cuka apel dapat membunuh bakteri

Cuka dapat membunuh patogen, termasuk bakteri. Secara tradisional, cuka kerap digunakan untuk membersihkan dan mendisinfeksi.

Cuka juga merupakan pengawet makanan. Studi menunjukkan bahwa cuka mampu menghambat bakteri seperti E. coli.

2. Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah

Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel menawarkan beberapa manfaat untuk gula darah dan kadar insulin.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan, cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin hingga 34 persen selama mengonsumsi karbohidrat tinggi dan secara signifikan menurunkan gula darah.

Kemudian, dalam sebuah penelitian kecil terhadap 5 orang dengan kondisi sehat, cuka apel mampu mengurangi gula darah hingga 31,4 persen setelah makan 50 gram roti putih.

Meski demikian, The National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) tidak menyarankan perawatan medis dengan produk kesehatan yang belum memiliki bukti kuat.

3. Cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan, cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang. Ini menyebabkan seseorang makan lebih sedikit kalori.

Sebuah penelitian mengatakan, cuka apel dengan makanan berkarbohidrat tinggi dapat menyebabkan peningkatan perasaan kenyang, menyebabkan peserta mengonsumsi 200-275 kalori lebih sedikit.

4. Cuka apel dapat meningkatkan kesehatan kulit

Cuka apel umum digunakan untuk mengatasi kondisi kulit seperti kulit kering dan eksim. Menggunakan cuka apel secara topikal dapat membantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit.

Mengingat sifat antibakterinya, cuka apel, secara teori, juga dapat membantu mencegah infeksi kulit yang terkait dengan eksim dan kondisi kulit lainnya.

Untuk penggunaan yang lebih aman, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter kulit. Hindari mengolesan cuka apel murni ke kulit karena dapat menyebabkan iritasi.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/03/163200323/4-khasiat-cuka-apel-untuk-kesehatan-menurut-sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke