Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indera Penciuman, Bagaimana Covid-19 Bisa Merusak Kelima Indera?

Kompas.com - 03/10/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Indera peraba mati rasa

Indera peraba seseorang juga dapat terpengaruh akibat infeksi Covid-19, karena penyakit ini telah terbukti menyebabkan gejala neurologis yang persisten.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2021, para peneliti mengevaluasi 100 orang yang tidak dirawat di rumah sakit karena Covid-19 tetapi memiliki gejala yang berkelanjutan.

Mereka menemukan bahwa 60 persen mengalami mati rasa dan kesemutan 6-9 bulan setelah timbulnya penyakit mereka.

Kadang-kadang gejala tersebut menyebar ke seluruh tubuh, dalam kasus lain, mereka terlokalisasi pada tangan dan kaki.

Baca juga: Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa Bisa Jadi Pertanda Baik Covid-19

 

Masalah dari gejala hilangnya kemampuan indera peraba, tidak dipahami dengan baik, tetapi kemungkinan besar berhubungan dengan peradangan lokal dan infeksi lokal dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 pada saraf.

Hal itu disampaikan Igor Koralnik, seorang profesor neurologi di Northwestern Feinberg School of Medicine dan kepala divisi penyakit neuroinfeksi dan neurologi global di Northwestern Memorial Hospital di Chicago.

"Dalam kebanyakan kasus, (mati rasa dan kesemutan) membaik seiring waktu. Semua orang pulih dengan kecepatan mereka sendiri" katanya.

Dalam beberapa kasus, kesemutan dan gejala neuropati lainnya dapat diobati dengan obat-obatan seperti gabapentin, obat yang digunakan untuk mencegah kejang dan meredakan nyeri saraf.

Baca juga: Bukan Cuma Covid-19, Indra Penciuman Berkaitan Erat dengan Kesehatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com