Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Indera Penciuman, Bagaimana Covid-19 Bisa Merusak Kelima Indera?

Kompas.com - 03/10/2021, 11:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Hilang indera penciuman dan perasa

Kehilangan penciuman yang disebabkan oleh virus telah ada sebelum orang melaporkan hilangnya indera penciuman saat terinfeksi Covid-19.

Akan tetapi, menurut ahli, persentase orang yang mengalami disfungsi atau kehilangan penciuman jauh lebih tinggi dengan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini dibandingkan dengan jenis infeksi lain.

Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa dari 8.000 subjek dengan Covid-19 yang dikonfirmasi, 41 persen mengalami masalah dengan penciuman dan 38 persen melaporkan masalah dengan indera perasa.

Ketika orang yang tertular Covid-19 kehilangan indera penciumannya, suatu kondisi yang disebut anosmia, mereka kehilangan indra penciuman secara menyeluruh, tidak hanya dengan satu jenis aroma.

Baca juga: Peran Kuat Indra Penciuman dalam Hubungan Seksual

 

"Dengan Covid-19, kebanyakan orang tidak memiliki banyak gejala hidung, namun kehilangan penciuman bisa cukup parah. Kami percaya ini berasal dari kerusakan sel sustentacular yang hidup di hidung dan sangat rentan terhadap infeksi virus,” kata Justin Turner, profesor bedah THT-kepala dan leher di Vanderbilt University Medical Center dan direktur Pusat Bau dan Rasa Vanderbilt.

Namun, Turner menjelaskan, ketika orang pulih dari Covid-19, sel yang beregenerasi dapat beraksi dan membuat neuron fungsional baru.

Hal ini memungkinkan kebanyakan orang untuk mendapatkan kembali indra penciuman mereka enam sampai delapan minggu setelah infeksi Covid-19, tetapi tidak semua orang melakukannya.

Sedangkan kehilangan indera perasa biasanya berjalan seiring dengan hilangnya penciuman, kata Michael Benninger, profesor dan ketua departemen otolaryngology-bedah kepala dan leher di Cleveland Clinic Lerner College of Medicine.

“Kami tidak melihat orang yang benar-benar kehilangan indera perasa (dengan infeksi Covid-19). Ketika orang kehilangan indra penciuman, rasa mereka berkurang (artinya, kemampuan mereka untuk membedakan rasa yang berbeda hilang). Jika indera penciuman kembali, rasa juga kembali," kata Benninger.

Baca juga: Tahukah Anda, Indera Penciuman Manusia Bisa Sebaik Anjing

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com