Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspedisi Sumur Neraka di Yaman, Tempat yang Disebut Penjara Para Jin

Kompas.com - 24/09/2021, 10:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selama berabad-abad, lubang raksasa ini telah menciptakan kengerian dan cerita misteri yang kelam di antara masyarakat setempat.

Bukan setan, seperti yang diyakini penduduk lokal selama ini, tim ekspedisi ini menemukan ular, hewan mati, stalagmit, dan mutiara goa yang terbentuk dari tetesan-tetesan air di dalam goa.

"Ada ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka," ujar Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di German University of Technology di Oman, kepada AFP, seperti dilansir France24.

Sumur Neraka penjara para jin

Lubang raksasa yang konon diyakini sebagai penjara para jin, keberadaannya telah ada sejak berabad-abad lalu.

"Gairah mendorong kami untuk melakukan ini, dan kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman," kata Kindi kepada AFP.

Baca juga: Ekspedisi Dunia Tersembunyi Antartika Berlanjut, Ada Apa di Sana?

 

Pejabat Yaman mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa yang ada di dalam lubang tersebut.

Mereka memperkirakan bahwa usia Sumur Neraka di Yaman ini mungkin mencapai jutaan tahun.

Bahkan, hingga akhirnya tim penjelajah Oman melakukan ekspedisi ke lubang tersebut, sebelumnya tidak pernah ada yang mencapai dasar Sumur Neraka ini.

Banyak masyarakat setempat yang merasa tidak nyaman saat mengunjungi tempat itu. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang takut membicarakan Sumur Neraka ini karena tak ingin ditimpa kemalangan atau kesialan.

Dalam ekspedisi Sumur Neraka di Yaman ini, para penjelajah goa yang merupakan para peneliti ini mengumpulkan sejumlah sampel dari dalam lubang raksasa tersebut untuk dipelajari.

Baca juga: Peneliti Bikin Ekspedisi Besar Pelajari Kotoran Paus, Buat Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com