Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukul Arwana Diduga Pendarahan Otak, Waspadai Dampaknya Bisa Sebabkan Stroke hingga Kematian

Kompas.com - 23/09/2021, 20:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Dampak pendarahan otak

Karena otak tidak dapat menyimpan oksigen, otak bergantung pada serangkaian pembuluh darah untuk memasok oksigen dan nutrisi.

Ketika terjadi pendarahan otak, oksigen mungkin tidak lagi dapat mencapai jaringan otak yang disuplai oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah ini.

Pengumpulan darah dari perdarahan intrakranial atau perdarahan otak juga memberi tekanan pada otak dan menghilangkan oksigen.

Baca juga: Diduga Tukul Arwana Pendarahan Otak, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Ketika suatu perdarahan mengganggu aliran darah di sekitar atau di dalam otak, sehingga menyebabkan kehilangan oksigen selama lebih dari tiga atau empat menit, maka sel-sel otak berisiko mati. Sel-sel saraf yang terpengaruh dan fungsi terkait yang mereka kendalikan juga bisa rusak.

Pendarahan otak adalah patologi serius yang dapat menyebabkan stroke, kerusakan otak, hingga kematian. Perdarahan otak memiliki angka kematian hingga 40%.

Komplikasi utama terjadi ketika hematoma meluas, antara lain karena edema perihematomal, kejang, hiperglikemia, hipertensi arteri, demam dan infeksi.

Secara umum, tingkat keparahan setiap kasus akan tergantung pada jumlah perdarahan, lokasi di dalam otak, jumlah waktu yang lewat antara pendarahan dan pengobatan, usia Anda, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Setelah sel-sel otak mati, mereka tidak beregenerasi. Kerusakan bisa parah dan mengakibatkan cacat fisik dan mental.

Pengobatan pendarahan otak

Oleh sebab itu, kasus pendarahan otak sangat penting untuk mendapatkan pengobatan segera, untuk menyelamatkan hidup Anda dan mengurangi risiko kecacatan.

Perawatan akan tergantung pada jenis dan lokasi perdarahan, tetapi umumnya ditujukan untuk memulihkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada otak.

Jika pendarahan otak disebabkan oleh gumpalan, dapat diobati dengan obat-obatan. Perawatan lain yang mungkin dilakukan adalah pembedahan oleh ahli bedah saraf dan perawatan pembuluh darah intrakranial.

Sebelum terlambat, pada dasarnya pendarahan otak dapat dicegah dengan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang membantu mengontrol kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, stres, dan suasana hati.

Baca juga: Pengaruh Stroke pada Tubuh Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com