Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kasus Covid-19 Menurun, Amankah Berenang di Kolam Renang Umum?

Kompas.com - 19/09/2021, 12:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Nikmatnya berenang di kolam renang saat cuaca cerah selalu menggoda. Apalagi, saat ini Pemerintah telah menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah, sehingga memungkinkan melakukan aktivitas di luar rumah.

Namun sebenarnya, apakah kolam renang umum adalah tempat yang aman dari penyebaran virus corona varian delta?

Dokter paru dan perawatan kritis Joseph Khabbaza, MD, memberikan pembaruan tentang keselamatan berenang selama COVID-19 mengingatkan bahwa varian delta lebih mudah menyebar dan menular.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Penyakit Saat Berenang di Kolam Renang Rekreasi

Jika sebelumnya virus corona akan menular dalam 10 atau 15 menit, pada varian delta penularan akan terjadi lebih cepat dari itu, karena ada lebih banyak virus yang dihasilkan orang yang terinfeksi dan varian delta bertahan lebih kuat di udara.

Dr. Khabbaza menekankan, pentingnya mendapatkan vaksinasi lengkap dalam kondisi saat ini.

“Jika Anda divaksinasi, semua kekhawatiran ini akan berkurang secara eksponensial daripada orang yang tidak divaksinasi. Tidak divaksinasi adalah langkah paling berisiko di tengah pandemi,” katanya.

Di sisi lain, manfaat kesehatan dari berolahraga tak dapat disangkal. Dengan berolahraga, termasuk berenang, kebugaran tubuh dan system kekebalan akan terjaga. Namun, penting untuk mempertimbangkan di mana Anda akan berolahraga.

“Secara keseluruhan, aktivitas di luar ruangan akan lebih aman daripada aktivitas di dalam ruangan, terutama karena ada varian yang lebih menular,” kata Dr. Khabbaza.

Sangat penting untuk mengenali kondisi lingkungan Anda — dan mengetahui siapa yang akan ada di sekitar Anda. Hal ini dapat membantu Anda menilai risiko di lokasi.

“Jika Anda pergi ke pusat rekreasi atau ke pusat kebugaran, Anda dapat memperhitungkan tingkat infeksi lokal dan tingkat vaksinasi untuk membaca risiko secara umum,” kata Dr. Khabbaza.

Seperti yang telah kita pahami, virus corona menyebar melalui droplet dari orang ke orang atau tetesan aerosol.

Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menghindari kontak dekat dan berkelanjutan dengan orang yang tidak Anda kenal.

Baca juga: Bisakah Tertular Virus Corona Saat Berenang di Kolam Umum?

Jadi, apakah aman untuk berenang di kolam umum?

Dr. Khabbaza mengatakan, virus corona, termasuk varian delta secara umum tidak hidup di air, sehingga tidak ditularkan melalui air

Oleh karena itu, kolam renang luar ruangan adalah pilihan yang lebih baik daripada kolam dalam ruangan.

Selain itu ukuran kolam renang yang lebih besar juga akan meminimalkan risiko, karena memungkinakn Anda menjaga jarak dengan orang lain.

Jika kolam renang sangat ramai atau ukuran kolamnya kecil, serta banyak orang bicara dan tertawa, dr. Khabbaza menyarankan untuk meninggalkan tempat tersebut. Karena berarti di sana akan ada banyak droplet dan virus yang menyebar melalui aerosol.

Baca juga: Penderita Asma Disarankan untuk Rutin Berenang, Ini Alasannya

Mencegah penyebaran Covid-19 di kolam renang

Meskipun tidak memungkinkan untuk memakai masker di kolam renang, Anda harus tetap menjaga jarak dan memakai masker begitu Anda keluar dari kolam renang. Selain itu, hindari berbicara tatap muka dengan orang lain.

“Anda juga harus divaksinasi. Jika Anda divaksinasi, apa pun yang Anda lakukan akan jauh lebih aman,” kata dr. Khabbaza.

Apakah klorin membunuh Covid-19?

Menurut Diane Weaver, manajer olahraga air di Cleveland Clinic Akron General LifeStyles – Stow, hingga saat ini tidak ada jawaban berbasis ilmiah yang menyatakan klorin bisa membunuh virus corona penyebab Covid-19.

Kolam renang perlu menggunakan klorin untuk alasan sanitasi yang tidak terkait dengan Covid-19.

Meski demikian, tingkat desinfeksi kolam juga menjadi upaya kunci menekan penyebaran virus corona selama pandemi.

“Klorin dan pH bekerja sama untuk menjaga desinfeksi dan memastikan Anda tidak merasa gatal saat keluar dari kolam,” ujar Weaver.

Selain itu, selama pandemi kolam renang umumnya tak akan menyewakan peralatan apa pun dan membatasi jumlah pengunjung

Dr. Khabbaza mengatakan, jangan enggan menyesuaikan keamanan kolam renang dengan tingkat toleransi risiko pribadi Anda.

“Jika Anda bertanya-tanya apakah ada penyebaran di tempat itu atau Anda merasa tdak nyaman karena menurut Anda ada terlalu banyak orang, mungkin Anda harus menghindarinya. Jangan memaksa diri untuk tetap berada di sana,” ujarnya.

“Tak perlu berpikir untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra. Lakukan saja. Saya memberi tahu semua orang, bahwa tidak akan menyesal terlalu berhati-hati selama pandemi,” pungkasnya.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Kapan Waktu Ideal Anak Belajar Berenang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com