Perubahan Bentuk Ikan Laut Dalam Ini Bikin Bingung Ilmuwan, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Sepanjang eksplorasi laut dalam, para ilmuwan melihat perubahan bentuk dari ikan paus betina berwarna orange. Ikan laut dalam ini adalah salah satu makhluk laut dalam paling misterius dan sulit dipahami.

Ikan paus berwarna orange terang ini berasal dari ordo Cetomimiformes.

Dalam sebuah video eksplorasi laut dalam, ikan ini tampak setengah berenang, setengah meluncur melalui sorotan lampu kapal selam di kedalaman sekitar 2.013 meter di lepas pantai Montereu Bay, California.

Dilansir dari Live Science, Jumat (13/8/2021), penampakan ikan paus adalah salah satu dari 18 temuan yang dilakukan oleh ahli biologi kelautan dari The Monterey Bay Aquarium Research Institute selama 34 tahun eksplorasi laut dalam.

"Ikan paus jarang terlihat hidup di kedalaman, begitu banyak misteri yang tersisa mengenai ikan yang luar biasa ini," tulis para ahli di Monterey Bay Aquarium Research Institute dalam cuitan di akun Twitter mereka.

Baca juga: Kehidupan Ikan Remora yang Numpang Pada Paus Biru

"Dengan setiap penyelaman laut dalam, kami mengungkap lebih banyak misteri dan memecahkan yang lain." kata mereka lagi.

Menurut ilmuwan, sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan ikan paus ini di laut dalam, sehingga selama lebih dari satu abad setelah penemuan mereka, tiga bentuk yang diambil dari perubahan bentuk hewan ini sangat berbeda dalam siklus hidup mereka.

Hal ini kemungkinan membuat ikan laut dalam tersebut disalahartikan sebagai keluarga zoologi yang sama sekali berbeda.

Whalefish have rarely been seen alive in the deep, so many mysteries remain regarding these remarkable fish. With each deep-sea dive, we uncover more mysteries and solve others. pic.twitter.com/D3V5JEBUZ7

— MBARI (@MBARI_News) August 6, 2021

Baca juga: Anglerfish, Ikan Aneh Penghuni Laut Dalam, Terdampar di Pantai California

Ciri tersebut pertama pada ekor pita. Bentuk larva tanpa sisik dengan ekor dan mulut panjang seperti pita yang tampaknya memiliki gigitan yang unik.

Mereka mencari hidup dan mencari makanan di dekat permukaan laut.

Ketika saatnya tiba bagi ikan ini untuk mengambil bentuk dewasa, dua bentuk tubuh yang sangat berbeda menunggu mereka.

Jika ikan paus ini seekor jantan, maka perubahan bentuk yang tampak pada ekor pitanya menjadi seperti hidung besar dengan sisik tumbuh di seluruh tubuh mereka, mulut mereka menyusut hingga proporsi yang sangat kecil saat tulang rahang mereka menipis dan hidung mereka membengkak ke luar.

Baca juga: Di Mata Spesies Ikan Laut Dalam, Habitat Gelap Mereka Mungkin Berwarna

Shutterstock Black seadevil, ikan laut dalam

Karena ikan laut dalam ini tidak akan pernah makan lagi, usus, kerongkongan, dan perut mereka semua mengerut dan menghilang.

Rongga dada mereka malah diisi oleh organ seksual mereka dan hati raksasa sebagai tempat penyimpan energi.

Makhluk-makhluk itu akan menjejali dirinya dengan krustasea kecil yang disebut copepoda untuk membantu memberi daya pada mereka melalui sisa hidup mereka sebagai sistem pengiriman sperma bergerak.

Sedangkan pada ikan paus betina, akan mengalami transformasi tubuh yang lebih dramatis. Tubuh mereka mengembang menyerupai paus balin mini, tumbuh dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada pasangan jantannya.

Ikan paus betina ini akan mengembangkan garis lateral pendeteksi tekanan air di sepanjang sisi mereka untuk memandu mereka melalui kedalaman yang gelap gulita.

Baca juga: Ikan Aneh Punya Gigi Mirip Manusia Ditangkap di Pantai Amerika Serikat

Pada beberapa spesies, tubuh betina berubah menjadi warna oranye terang, karena warna cahaya merah dan oranye tidak dapat menembus kedalaman tempat mereka tinggal, pewarnaan ini membuat ikan hampir tidak terlihat.

Baik jantan (bignose fish) dan betina (whalefish) cenderung terlihat pada kedalaman antara 1.500 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut, meskipun beberapa laporan mengklaim bahwa mereka dapat pergi jauh lebih dalam hingga kedalaman di atas 3.500 meter.

Transformasi aneh yang dilakukan Cetomimiformes belum pernah terjadi sebelumnya di antara vertebrata, selama beberapa dekade tidak ada yang tahu bahwa tipe tubuh yang berbeda milik keluarga zoologi yang sama.

Baru pada tahun 2009 sebuah studi tentang gen mitokondria, atau gen yang melacak garis ibu, yang memungkinkan para peneliti untuk meyakinkan pembuktian bahwa ekor pita, hidung besar, dan ikan paus dalam penelitian mereka adalah milik spesies yang sama.

Namun, penemuan ini hanya terjadi pada satu spesies, dan hewan laut dalam yang sulit dipahami berarti bahwa pohon keluarga untuk banyak spesies ikan paus mungkin tidak akan pernah lengkap.

Baca juga: Ikan dari Zaman Dinosaurus Ini Bisa Hidup Sampai 1 Abad, Hamil 5 Tahun