Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula dapat meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis.
4. Mempercepat penuaan kulit
Efek samping lain dari peradangan adalah mempercepat penuaan kulit. Kelebihan gula akan menempel pada protein dalam aliran darah hingga menciptakan molekul berbahaya yang disebut AGEs.
Molekul-molekul ini telah terbukti merusak kolagen dan elastin di kulit, yakni serat protein yang menjaga kulit tetap kencang dan awet muda.
Baca juga: 5 Pengganti Gula Alami yang Lebih Aman untuk Kesehatan
5. Merusak kesehatan hati
Kebanyakan gula tambahan mungkin mengandung fruktosa dalam jumlah besar. Fruktosa yang tinggi dapat merusak kesehatan hati.
Ketika fruktosa dipecah di hati, ia akan diubah menjadi lemak. Pada gilirannya, ini menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol dan steatohepatitis non-alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.