Terakhir adalah daerah Toli-Toli, masyarakat di sana merasaka getaran gempa dengan skala intensitas II MMI, yang membuat getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi karena Sesar Lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan normal (Normal Fault)," kata dia.
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,3 Guncang Laut Sulawesi Tak Berpotensi Tsunami
Dalam keterangan tertulis BMKG itu juga disebutkan bahwa hasil monitoring BMKG hingga pukul 11.30 WIB, Senin (26/7/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock gempa tektonik yang berpusat di Teluk Tomini.
Sehingga BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Serta, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,1 Guncang Laut Filipina, Terasa hingga Sulawesi dan Maluku Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.