Gempa Hari Ini: M 5,1 Guncang Laut Filipina, Terasa hingga Sulawesi dan Maluku Utara

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,1 mengguncang wilayah Laut Filipina pada pukul 09.43 WIB, Senin (31/5/3021). Gempa ini terasa hingga Kota Melonguane, Sulawesi Utara dan Pulau Morotai, Maluku Utara.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), info pendahuluan yang didapatkan menunjukkan parameter awal gempa bumi ini berkekuatan M 5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw 4,9.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi dalam keterangan pose tertulisnya menyampaikan, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 3,69 LU dan 127,78 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 126 kilometer arah Timur Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 22 kilometer.

Baca juga: BMKG Curigai Gempa Kuat Jawa Timur sejak Akhir Tahun 2020, Kok Bisa?

Menurut Bambang, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar Laut Maluku.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault)," kata dia. 

Kendati berpusat di laut, hasil pemodelan BMKG menunjukkan tidak berpotensi tsunami.

Akan tetapi, berdasarkan peta guncangan atau shakemap, gempa di Laut Filipina tersebut dirasakan dampak getarannya hingga daerah Morotai, Maluku Utara dengan skala intensitas I MMI, di mana getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Sementara itu, hingga hari Senin, 31 Mei 2021 pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca juga: Hasil Pemodelan BMKG, Tinggi Maksimum Potensi Tsunami Jawa Timur 29 Meter

Bambang mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Serta, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah.