Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah, Ini Faktor Pemicunya

Kompas.com - 24/07/2021, 18:33 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Anak yang mengenal lebih dari satu bahasa akan menghalangi kemajuan proses pendidikannya.

“Nah, ini tentu harus diluruskan bahwa tidak seperti itu,” ujar Kaprodi Doktor Ilmu Sastra FIB Unpad.

Penyebab bahasa daerah punah yang lain adalah persaingan bahasa daerah dengan bahasa nasional dan bahasa asing.

Hal ini memang tak terelakkan, karena saat ini kita berada di era globalisasi. Namun menurut Cece, kecintaan terhadap budaya harus tetap dipertahankan.

Itu mengapa ia menyayangkan penamaan sejumlah tempat di Indonesia yang menggunakan istilah asing, seperti 'market' untuk pasar, atau 'park' untuk taman.

Baca juga: Mudik ke Cilacap, Benarkah Nama Kota Ngapak Ini Dari Bahasa Sunda?

 

Hal tersebut, menurut Cece, bisa menjadi ancaman terhadap bahasa daerah.

"Sebetulnya cukup mengkhawatirkan karena gejala itu memang dirasakan perlahan. Tapi jika tak dipertahankan bisa saja bahasa daerah tinggal sebuah artefak," katanya.

Ia pun berharap jika setiap komponen masyarakat dapat berperan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah, salah satunya melalui institusi pendidikan.

"Pendidikan punya peran penting mencegah punahnya bahasa daerah. Pendidikan juga mampu meningkatkan minat generasi muda untuk menggunakannya," jelas Cece.

Baca juga: Ini Alasan Astronot Eropa Harus Bisa Bahasa Mandarin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com