Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2021, 09:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi jamur hitam kembali merebak pada pasien Covid-19 di India. Mengapa infeksi ini banyak terjadi di India? Ketahui lebih lanjut melalui artikel ini.

Infeksi jamur hitam

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mucormycosis atau infeksi jamur hitam adalah infeksi serius yang disebabkan oleh kelompok jamur mucormycetes.

Infeksi ini banyak menyerang orang dengan penyakit sistemik atau orang yang meminum obat yang menurunkan imun tubuh karena beberapa kondisi.

Penularan penyakit ini banyak terjadi akibat menghirup udara yang mengandung spora jamur tersebut. Selain itu, penularan juga bisa terjadi akibat luka terbuka atau luka bakar yang terpapar spora jamur tersebut.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Infeksi Jamur Hitam atau Mukormikosis

Gejala infeksi jamur hitam

Gejala yang timbul akibat infeksi ini bergantung pada lokasi tempat berkembangnya jamur ini di tubuh pasien. Salah satu lokasi yang paling banyak menjadi tempat pertumbuhan jamur ini adalah di sinus dan otak. Infeksi jamur hitam pada sinus dan otak disebut rhinocerebral mucormycosis.

Gejala rhinocerebral mucormycosis antara lain inflamasi pada satu sisi wajah, sakit kepala, hidung tersumbat, dan demam. Ada satu gejala khas infeksi jamur hitam di lokasi ini yaitu lesi kehitaman pada area bawah mata dan hidung, atau di langit-langit mulut.

Jika jamur hitam menyerang paru-paru, maka gejala yang akan timbul adalah demam, batuk, sakit dada, dan napas pendek. Sedangkan gejala pada saluran pencernaan adalah sakit perut, mual, muntah, dan perdarahan usus.

Pada kasus disseminated mucormycosis, infeksi ini terjadi pada pasien dengan penyakit lain. Sehingga gejala yang muncul seringkali bias dan lebih dominan menunjukkan gejala penyakit yang telah diderita sebelumnya. Infeksi disseminated ini bisa menyerang otak sehingga menyebabkan perubahan mental hingga koma.

Baca juga: Jamur Hitam di India Sebabkan Pasien Covid-19 Cacat, Bola Mata Diangkat

Faktor risiko

Infeksi jamur hitam adalah infeksi yang jarang terjadi. Namun, infeksi ini sangat mudah menyerang orang dengan beberapa kondisi medis tertentu. Beberapa kondisi medis yang memiliki resiko tinggi terhadap infeksi mucormycosis adalah sebagai berikut:

  • Diabetes
  • Kanker
  • Transplantasi organ
  • Transplantasi stem cell
  • Neutropenia atau sel darah putih rendah
  • Penggunaan kortikosteroid jangka panjang
  • Hemochromatosis atau terlalu banyak zat besi di dalam tubuh

Baca juga: Studi: Infeksi Jamur Hitam Banyak Diderita Pria dan Penderita Diabetes

Penyebab penyakit jamur hitam pada pasien Covid-19 di India

Dilansir dari Journal of Infection, terdapat dua faktor utama tingginya kasus mucormycosis pada pasien Covid-19 di India. Faktor tersebut adalah penyakit diabetes dan penggunaan obat kortikosteroid.

Studi lain yang dipublikasikan di Pubmed NCBI menyebutkan bahwa sebagian besar kasus mucormycosis pada pasien Covid-19 di India berkaitan dengan diabetes melitus. Sesuai dengan pembahasan di atas bahwa diabetes merupakan faktor risiko terkena infeksi jamur hitam.

Hal ini seiring dengan data dari The International Diabetes Federation yang menyebutkan bahwa India memiliki insidensi diabetes tipe 2 yang sangat tinggi. Insidensi diabetes di India mencapai 8,9 persen orang dewasa.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Hampir 9.000 Orang India Terinfeksi Jamur Hitam

Faktor yang kedua adalah penggunaan obat kortikosteroid. Seperti yang kita ketahui bahwa kortikosteroid digunakan sebagai terapi Covid-19. Penggunaan kortikosteroid bertujuan untuk mengurangi efek inflamasi akibat reaksi imun berlebih akibat virus SARS-CoV-2.

Namun, penggunaan kortikosteroid ini memberikan efek samping yang merugikan bagi pasien. Obat ini menurunkan sistem imun dan meningkatkan kadar gula dalam darah, baik pada pasien diabetes, maupun pasien nondiabetes.

Penurunan sistem imun ini mengakibatkan tubuh rentan terkena infeksi sekunder. Beberapa infeksi sekunder yang mungkin terjadi pada pasien Covid-19 adalah influenza, infeksi sistemik candida, dan mucormycosis.

Maka dari itulah diabetes dan penggunaan kortikosteroid secara berlebihan menjadi penyebab penyakit jamur hitam di India yang tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com