Peneliti juga mendemonstrasikan prosesnya dengan mengubah botol plastik bekas menjadi vanilin dengan menambahkan E.coli ke dalam sampah plastik yang terdegradasi.
"Ini adalah contoh pertama penggunaan sistem biologis untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan kimia industri yang berharga dan memiliki implikasi sangat menarik bagi ekonomi sirkular," ungkap Joanna Sadler, penulis pertama studi ini.
Baca juga: Studi Global Ungkap Lebih dari 100 Zat Berbahaya Ada di Mainan Plastik Anak
Peneliti sendiri mengklaim, vanilin yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi manusia. Tapi tentu saja verifikasi dan tes lebih lanjut diperlukan.
Peneliti juga menyebut bahwa penggunaan vanilin bukan hanya sekedar untuk es krim atau milkshake. Ini juga bisa digunakan dalam industri kosmetik, herbisida, dan produk pembersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.