Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab dan Dampak Hipospadia, Kelainan Penis Bawaan Lahir

Kompas.com - 08/06/2021, 19:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Penyebab hipospadia

Saat ini penyebab hipospadia, diketahui terkait dengan gangguan tumbuh kembang saat bayi masih berada dalam kandungan.

Pada janin laki-laki yang normal, maka sejumlah hormon akan merangsang pembentukan uretra dan kulup

Pada pengidap hipospadia, kinerja hormon tersebut rusak, sehingga uretra berkembang secara tidak normal.

Angka kejadian hipospadia berkisar 1 dari 200-300 kelahiran bayi laki-laki. 

Baca juga: 4 Fakta Hipospadia, Penyebab Aprilia Manganang Baru Dipastikan Laki-laki

Arry menjelaskan bahwa akhir-akhir ini disinyalir angka kejadian lebih kerap terjadi, karena beberapa faktor sebagai berikut.

- Polusi udara

- Penggunaan insektisida pada bahan-bahan makanan

- Penggunaan kosmetik saat kehamilan

- Punya riwayat keluarga dengan kelainan hipospadia 

- Ibu hamil di atas usia 35 tahun 

- Ibu hamil terpapar zat kimia seperti pestisida atau bahan kimia industri 

- Ibu hamil obesitas 

- Ibu kelebihan sejumlah hormon sebelum atau selama hamil 

Tidak hanya itu, kata Arry, ada berbagai zat-zat lain yang dapat mengganggu sistem endokrin saat kehamilan sebagai penyebab terjadinya hipospadia.

"Bayi dengan berat badan lahir rendah juga memiliki risiko lebih tinggi terkena hipospadia," kata Arry.

Arry menegaskan, jika tidak segera ditangani dengan tepat, maka kelainan hipospadia ini dapat menimbulkan dampak jangka panjang, yaitu gangguan pada fungsi reproduksi, infertilitas dan psikologi.

Hipospadia biasanya diketahui atau didiagnosis selama pemeriksaan fisik setelah bayi lahir.

Baca juga: Soal Kasus Aprilia Manganang Alami Hipospadia, Begini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com