Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Obat Kumur, Tidak Sesuai Indikasi Bisa Sebabkan Kanker Mulut

Kompas.com - 06/06/2021, 08:02 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comObat kumur adalah cairan yang dijual bebas untuk membersihkan gigi, gusi, dan rongga mulut. Obat kumur mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri yang hidup di sela gigi dan rongga mulut yang tidak tercapai saat proses menyikat gigi.

Beberapa orang menggunakan obat kumur untuk mengurangi bau mulut atau mencegah gigi berlubang. Benarkah obat kumur efektif untuk mencegah kedua hal tersebut?

Obat kumur tidak bisa gantikan sikat gigi

Obat kumur tidak bisa menggantikan fungsi utama menyikat gigi dan menggunakan benang gigi atau sikat interdental. Obat kumur hanya berfungsi sebagai tambahan untuk membantu membersihkan gigi. Menggunakan obat kumur tanpa menyikat gigi diibaratkan seperti Anda tidak mandi, namun menggunakan parfum untuk menutupi bau badan.

Manfaat obat kumur

Penggunaan obat kumur bermanfaat sekali untuk beberapa kondisi, misalnya bau mulut. Bau mulut muncul karena gas sulfur yang terbentuk akibat berikatannya bakteri dengan sisa makanan dan plak di dalam mulut.

Baca juga: 9 Penyebab Bau Mulut dan Penjelasannya Menurut Sains

Menggunakan obat kumur bisa jadi memliki efek menghilangkan bau mulut dalam waktu yang singkat, namun tidak akan bisa menghilangkan bau mulut dalam jangka panjang. Obat kumu terbukti mampu mengurangi plak dan radang gusi, jika dikombinasikan dengan menyikat gigi secara teratur.

Beberapa macam obat kumur juga bisa mencegah gigi berlubang dengan dua cara, yaitu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan remineralisasi kandungan mineral pada gigi.

Obat kumur, secara medis, juga diindikasikan untuk pasien yang mengalami alveolar osteitis atau dry socket. Ini adalah kondisi komplikasi setelah mencabut gigi dimana lubang pada tulang bekas dicabut gigi tidak dialiri darah. Umumnya terjadi setelah mencabut gigi bungsu.

Dry socket akan menyebabkan nyeri yang luar biasa pada pasien. Obat kumur chlorhexidine terbukti mampu mencegah terjadinya alveolar osteitis setelah prosedur mencabut gigi.
Terdapat pula obat kumur yang memiliki fungsi untuk memutihkan gigi.

Macam-macam obat kumur

Obat kumur mengandung bahan aktif yang berbeda untuk meraih manfaat seperti yang telah disebutkan di atas. Beberapa bahan aktif tersebut antara lain cethylpyridinium chloride. Bahan ini berfungsi untuk mengurangi bau mulut.

Bahan aktif lainnya adalah chlorhexidine dan minyak atsiri yang terkandung dalam obar kumur untuk mengontrol plak dan radang gusi. Selain itu ada flouride yang bisa mencegah gigi berlubang. Obat kumur juga mungkin mengandung peroksida untuk memutihkan gigi.

Petunjuk penggunaan

Dilansir dari American Dental Association, obat kumur jenis apapun tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh anak berusia di bawah 6 tahun, karena terdapat resiko tertelan. Pada orang dewasa, penggunaan obat kumur tidak boleh lebih dari tiga minggu.

Resiko penggunaan obat kumur

Mark Burhenne, DDS. mengatakan bahwa penggunaan obat kumur adalah kesalahan yang paling umum dalam memelihara kesehatan gigi oleh pasien dan dokter gigi. Ternyata banyak resiko dan efek samping yang ditimbulkan oleh penggunaan obat kumur yang tidak sesuai dengan indikasi.

Obat kumur bisa membunuh bakteri baik di dalam mulut. Sama seperti di dalam usus, terdapat bakteri baik di dalam rongga mulut yang bermanfaat bagi keseimbangan kondisi di dalam mulut. Dengan menggunakan obat kumur yang mengandung antibakteri, ini akan membunuh semua bakteri dan mengganggu keseimbangan di dalam mulut.

Baca juga: Karang Gigi, Masalah yang Ditimbulkan dan Cara Mencegahnya

Padahal bakteri baik ini berfungsi untuk mencegah gigi berlubang, pembentukan plak, dan bau mulut. Hilangnya bakteri baik ini akan menyebabkan gigi anda lebih rentan berlubang dan lebih mudah terjadi penumpukan plak yang menyebabkan bau mulut.

Selain itu, penggunaan obat kumur bisa menyebabkan mulut menjadi kering dan mengganggu proses produksi saliva di dalam mulut.

Resiko yang tidak banyak orang tahu adalah penggunaan obat kumur bisa menyebabkan kanker mulut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan penggunaan obat kumur dengan kanker mulut.

Diduga terdapat beberapa faktor resiko yang meningkatkan kanker mulut akibat menggunakan obat kumur, diantaranya adalah obat kumur yang mengandung alkohol dan pasien yang merokok. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan hubungan obat kumur dengan kanker mulut.

Penggunaan obat kumur sebaiknya harus sesuai indikasi dan tidak digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Konsultasikan ke dokter Anda jika Anda membutuhkan tambahan perawatan menggunakan obat kumur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com