Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Infeksi Jamur Hitam atau Mukormikosis

Kompas.com - 05/06/2021, 17:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Hingga 1 Juni, jumlah kasus infeksi jamur hitam atau mukormikosis di India mencapai 11.000 kasus. Kendati penyakit ini juga sudah ada di Indonesia, ahli ingatkan agar masyarakat memahami cara mencegah infeksi mukormikosis.

Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan, Dr dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) mengatakan, infeksi jamur hitam tidak hanya ditemukan di India, tetapi juga bisa ditemukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Meskipun kasus kejadiannya tengah meningkat ditemukan di India, tetapi Anna menegaskan bahwa penyakit yang satu ini termasuk dalam kategori langka.

"Mukormikosis termasuk penyakit langka, tetapi berbahaya karena potensi kematianya sangat tinggi," kata Anna dalam Konferensi Pers bertajuk Black Fungi pada Pasien Covid-19: Apa yang Perlu Kita Waspadai? pada Kamis (3/6/2021).

Untuk di negara Indonesia sendiri, infeksi mukormikosis ini juga sudah ditemukan sebelum adanya pandemi Covid-19, dan diduga masih terjadi hingga saat ini meskipun belum ada data epidemiologinya.

Baca juga: Gejala dan Bahaya Infeksi Jamur Hitam Mukormikosis pada Pasien Covid-19

 

"Beberapa kasus mukormikosis di Indonesia telah dilaporkan sebelum pandemi Covid-19. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," ujarnya.

Dengan begitu, masyarakat diminta perlu mengetahui bagaimana cara mencegah infeksi jamur hitam, penyakit langka yang berbahaya ini.

Cara mencegah infeksi Mukormikosis

Anna membagikan berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah dari infeksi mukormikosis ini, baik pada khusus pasien Covid-19 maupun non-pasien Covid-19.

1. Pencegahan khusus pada pasien Covid-19

Hal pertama yang harus dilakukan, dari sisi tenaga medis adalah peningkatan kewaspadaan klinis atau ketelitian dokter sebagai langkah awal diagnosis.

Cara mencegah infeksi jamur hitam yang kedua yakni dengan membatasi dan melakukan seleksi penggunaan obat yang berpotensi menurunkan imunitas, termasuk kortikosteroid, anti-interleukin (misalnya tocilizumab) dan lain sebagainya.

Baca juga: Jamur Hitam di India Sebabkan Pasien Covid-19 Cacat, Bola Mata Diangkat

Ilustrasi mukormikosis. Usai Covid-19, seorang pria di India terinfeksi mukormikosis yang disebabkan oleh jamur hitam. Penyakit ini menyerang daerah mata.Shutterstock/stockpexel Ilustrasi mukormikosis. Usai Covid-19, seorang pria di India terinfeksi mukormikosis yang disebabkan oleh jamur hitam. Penyakit ini menyerang daerah mata.

"Saat imunitas kita semakin menurun karena obat-obatan tersebut, risiko infeksi (mukormikosis) juga meningkat," ujarnya.

Pasien Covid-19 juga diminta untuk mengendalikan kadar gula darah atau status diabetesnya.

Selain itu, menjaga kebersihan fasilitas di rumah sakit seperti peralatan medis, sistem air, dan flitrasi juga menjadi bagian penting dalam pencegahan infeksi mukormikosis pada pasien Covid-19 atau pasca Covid-19.

"Waspadai pula pertumbuhan jamur pada dinding ruangan yang disebabkan kebocoran," ucap dia.

Serta, jika ada pekerjaan renovasi atau konstruksi di rumah sakit, pastikan pemisahan dari pasien dengan risiko tinggi, misalnya ruangan hematologi atau onkologi.

Baca juga: Studi: Infeksi Jamur Hitam Banyak Diderita Pria dan Penderita Diabetes

 

2. Pencegahan untuk masyarakat umum

Anna menegaskan bahwa infeksi mukormikosis ini tidak hanya berpotensi menginfeksi pasien Covid-19, tetapi juga masyarakat yang memiliki berbagai gejala penyakit berisiko tinggi menurunkan imunitas.

Nah, dalam pencegahan infeksi penyakit mukormikosis ini yang paling penting diperhatikan adalah pengendalian faktor lingkungan.

"Pengendalian faktor lingkungan juga merupakah langkah sangat penting dan strategis dalam upaya pencegahan infeksi mukormikosis ini," kata dia.

Berikut beberapa pengendalian faktor lingkungan yang bisa dilakukan.

1. Hindari debu dan pakai masker

Mukormikosis adalah infeksi jamur sistemik yang disebabkan oleh golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella bertholletiae, Apophysomyces spp dan Lichteimia.

Baca juga: Infeksi Jamur Hitam: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Pasien India yang terinfeksi jamur hitam menjalani perawatan di bangsal Mucormycosis sebuah rumah sakit pemerintah di Hyderabad, India, Minggu, 23 Mei 2021.AP PHOTO/ MAHESH KUMAR A Pasien India yang terinfeksi jamur hitam menjalani perawatan di bangsal Mucormycosis sebuah rumah sakit pemerintah di Hyderabad, India, Minggu, 23 Mei 2021.

Mukormikosis terjadi melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk misalnya daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan.

Elemen jamur yang sangat kecil dapat masuk ke dalam tubuh melalui saluran napas (terhirup dari udara), melalui cedera atau goresan kulit, atau tertelan tana disadari.

"Makanya jamur ini paling banyak menginfeksi tanah dan bisa terhirup di udara melalui debu, dan menginfeksi tubuh melalui saluran pernapasan," ujarnya.

Oleh karena itu, upayakan untuk menghindari area dengan banyak debu, misalnya lokasi konstruksi bangunan, penggalian; atau bila terpaksa berada di sana, maka kenakan masker khusus (respirator N95).

"Jadi memang memakai masker itu dari dulu memang baik untuk menjaga diri kita dari berbagai infeksi, bukan hanya Covid-19 ini," tegasnya.

2. Hindari kontak langsung

Upaya pencegahan berikutnya yang bisa dilakukan adalah menghindari kontak langsung dengan bangunan yang rusak karena air, banjir atau bencana alam sebisa mungkin.

Baca juga: Ahli: Istilah Infeksi Jamur Hitam Tidak Tepat, Harusnya Mukormikosis

 

3. Hindari aktivitas kontak dengan tanah

Diingatkan kembali, cara mencegah infeksi jamur hitam yang baik adalah menghindari aktivitas kontak dekat dengan tanah atau debu (termasuk berkebun).

Tidak hanya itu, gunakan alat pelindung diri yang baik pada saat berkebun atau aktivitas sejenis, misalnya memakai celana dan baju lengan panjang, sarung tangan dan lain sebagainya.

4. Bersihkan luka

Jika terpaksa melakukan aktivtias di luar rumah dan mendapati cedera atau luka. Maka sebaiknya Anda harus membersihkan luka dengan baik terutama jika terkena tanah atau debu.

5. Hindari konsumsi obat tanpa resep

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ada beberapa obat yang jika dikonsumsi justru menurunkan sistem imun tubuh dan dapat meningkatkan risiko infeksi mukormikosis.

Maka dari itu, untuk mencegah infeksi mukormikosis, perlu menghindari konsumsi obat misalnya deksametason atau kortikosteroid jenis lain tanpa resep atau petunjuk dari dokter.

Baca juga: Bahaya Mukormikosis, Infeksi Jamur Hitam yang Dialami Pasien Covid-19 di India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com