Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Pemantauan dengan Alat Digital Jadi Kunci Keberhasilan Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 30/05/2021, 19:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber eatthis

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan sebenarnya tidak pernah sesederhana makan lebih sedikit, memilih diet atau pola makan yang berbeda, atau sekadar memutuskan untuk berolahraga lebih banyak.

Anda perlu mengombinasikan ketiga hal tersebut, ditambah dengan disiplin diri yang kuat, bahkan termasuk dukungan dari teman dan keluarga.

Itu pun tak menjamin semua pelaku diet berhasil mencapai penurunan berat badan sesuai keinginannya.

Bahkan, sejumlah besar pelaku diet memilih berhenti begitu saja, dan sekitar 80% orang yang berhasil menurunkan berat badan akhirnya justru berat badannya kembali naik.

Baca juga: Ahli Ungkap Camilan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan

Namun, ada yang menarik dari sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity. Dan ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Penelitian ini berisi beberapa data menarik, yang berpotensi dapat Anda gunakan untuk membuat penurunan berat badan Anda sedikit lebih mudah. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya melacak pencapaian penurunan berat badan Anda dengan menggunakan semua alat digital.

Dalam studi tersebut, para peneliti dari Stanford University menganalisis hasil dari hampir 40 uji coba penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas yang dilakukan selama sepuluh tahun.

Peneliti mengamati hampir 70 jenis pemantauan diri digital yang berbeda pada semuanya. Pada akhir penelitian, lebih dari 70% pelaku diet yang menggunakan teknologi pemantauan diri digital sebagai bagian dari upaya penurunan berat badan, mengalami penurunan berat badan yang sukses.

Teknologi yang paling umum digunakan untuk membantu penurunan berat badan hanyalah situs web (66%), diikuti oleh aplikasi (33%), perangkat yang dapat dikenakan (11%), timbangan elektronik (12%), dan pesan teks (12%).

Menurut peneliti, pemantauan diri yang lebih sering melalui alat kesehatan digital dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih besar dalam intervensi perilaku.

"Asosiasi ini bertahan terlepas dari domain mana yang dimonitor sendiri atau modalitas digital mana yang digunakan," tulis penelitian itu.

Studi ini juga mencatat, bahwa tingkat keterlibatan catatan digital lebih tinggi daripada di catatan monitor yang ditulis dikertas.

Namun, ada satu peringatan yang perlu dicatat. Keberhasilan penurunan berat badan yang terkait dengan swa-monitor digital paling berhasil dalam jangka pendek.

Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari, Menurunkan Berat Badan hingga Mengurangi Stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com