Bagaimana perkembangan riset THz di Nusantara? Berbicara singkat, dapat dikatakan penelitian khusus mengenai teknologi THz dan aplikasinya, belumlah seramai pendahulunya.
Indikator sederhananya dapat kita lihat banyaknya artikel ilmiah yang terindeks di Garuda (Garba Rujukan Digital), platform yang menyediakan sumber informasi publikasi ilmiah yang dikelola oleh Kemenristekdikti.
Sebagai indikator sederhananya dengan mencari publikasi ilmiah dengan menggunakan kata kunci “gelombang mikro” dan “terahertz” yang terdapat pada abstraknya.
Untuk kata kunci “THz”, hanya terdapat 25 artikel yang terbit antara tahun 2012 hingga tahun 2020.
Sedangkan untuk kata kunci “gelombang mikro” terdapat 226 paper yang terindeks dari tahun 1998 hingga tahun 2021. Sepuluh kali lipat lebih banyak.
Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan masih banyak artikel-artikel tentang THz yang belum terindeks di portal Garuda tersebut.
Terutama artikel-artikel hasil penelitian anak-anak bangsa, buah dari menuntut ilmu di mancanegara.
Mengingat terbukanya kesempatan pengembangan teknologi THz dengan berbagai macam kelebihan dan tantangannya, sekiranya para ilmuwan di Nusantara ini dapat bersinergi membentuk komunitas agar agenda riset THz dapat terkawal dengan baik. Kapankah? Semoga...
Hana Arisesa ST, M.Eng
Peneliti di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomuniksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.