Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Terahertz: Memburu Kemanfaatan Slot Frekuensi yang Tersisa

Kompas.com - 23/05/2021, 16:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Bagaimana perkembangan riset THz di Nusantara? Berbicara singkat, dapat dikatakan penelitian khusus mengenai teknologi THz dan aplikasinya, belumlah seramai pendahulunya.

Indikator sederhananya dapat kita lihat banyaknya artikel ilmiah yang terindeks di Garuda (Garba Rujukan Digital), platform yang menyediakan sumber informasi publikasi ilmiah yang dikelola oleh Kemenristekdikti.

Sebagai indikator sederhananya dengan mencari publikasi ilmiah dengan menggunakan kata kunci “gelombang mikro” dan “terahertz” yang terdapat pada abstraknya.

Untuk kata kunci “THz”, hanya terdapat 25 artikel yang terbit antara tahun 2012 hingga tahun 2020.

Sedangkan untuk kata kunci “gelombang mikro” terdapat 226 paper yang terindeks dari tahun 1998 hingga tahun 2021. Sepuluh kali lipat lebih banyak.

Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan masih banyak artikel-artikel tentang THz yang belum terindeks di portal Garuda tersebut.

Terutama artikel-artikel hasil penelitian anak-anak bangsa, buah dari menuntut ilmu di mancanegara.

Mengingat terbukanya kesempatan pengembangan teknologi THz dengan berbagai macam kelebihan dan tantangannya, sekiranya para ilmuwan di Nusantara ini dapat bersinergi membentuk komunitas agar agenda riset THz dapat terkawal dengan baik. Kapankah? Semoga...

 

Hana Arisesa ST, M.Eng

Peneliti di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomuniksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com