Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Gempa Nias Barat | Surat Einstein, Prediksi Kekuatan Super Burung

Kompas.com - 15/05/2021, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Panel ahli independen untuk kesiapsiagaan dan respons pandemi (IPPPR) yang diperintahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meninjau bahwa bencana pandemi Covid-19 seharusnya dapat dicegah.

Namun, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 1,5 tahun justru memperlihatkan kegagalan di tingkat nasional dan internasional.

Kajian IPPPR menemukan berbagai masalah dalam penanganan Covid-19. Dari respons awal yang lambat hingga rendahnya kesiapsiagaan.

"Virus corona memperlihatkan dunia yang rentan terhadap efek buruk pandemi, meski sudah ada peringatan dari para ahli terkait ancaman kesehatan global ketika kita menghadapi (wabah) SARS, Ebola, hingga Zika," kata IPPPR, dilansir dari NPR, Rabu (12/5/2021).

"Covid-19 sebenarnya bencana yang bisa dicegah," kata panel itu saat merilis laporannya.

Berikut ulasang laporan panel ahli WHO, selengkapnya baca di sini:

Panel WHO: Seharusnya Bencana Pandemi Covid-19 Bisa Dicegah, tetapi...

4. Segudang manfaat daun salam

Daun salam adalah tanaman herbal yang banyak digunakan untuk menyedapkan masakan. Selain memiliki aroma dan rasan yang khas, ternyata daun salam memiliki segudang manfaat bagi tubuh Anda.

Dilansir dari NCBI (20/9/2019), setidaknya ada 13 manfaat daun salam bagi kesehatan.

  • Menurunkan asam urat
  • Anti-inflamasi
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Menyembuhkan luka
  • Antioksidan tinggi
  • Antikonvulsan
  • Meningkatkan imun
  • Antivirus
  • Anti serangga
  • Antibakteri dan antifungsi
  • Menurunkan gula darah
  • Mengurangi kecemasan dan stres
  • Mengatasi ketombe dan rambut rontok

Penjelasan selengkapnya tentang manfaat daun salam bisa dibaca di sini:

13 Manfaat Daun Salam, Atasi Asam Urat hingga Cegah Rambut Rontok

Berita terpopuler hari ini di Sains, Jumat (14/5/2021) lainnya dapat dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com