Pertama Kalinya, Terdengar Suara Helikopter NASA Saat Terbang di Mars

KOMPAS.com - Mula-mula muncul gambar yang menakjubkan, lalu videonya. Sekarang NASA membagikan suara helikopter kecilnya yang berdengung di udara Mars yang tipis.

Laboratorium Propulsi Jet NASA di California merilis suara ini pertama kali pada hari Jumat (7/5/2021), tepat sebelum Ingenuity melakukan uji terbang kelimanya, perjalanan singkat satu arah ke lapangan terbang baru.

Selama penerbangan keempat seminggu sebelumnya, dengungan rendah dari bilah helikopter yang berputar dengan kecepatan lebih dari 2.500 putaran per menit hampir tidak terdengar.

Suara yang tertangkap hampir mirip seperti suara nyamuk bernada rendah yang jauh atau serangga terbang lainnya.

Baca juga: Mirip Antartika, Kemungkinan Ada Gletser di Mars, Ini Wujudnya

Dilansir AP News, Sabtu (8/5/2021), itu karena helikopter ingenuity yang beratnya 1,8 kilogram berada di ketinggian lebih dari 80 meter dari mikrofon pada rover Perseverance.

Hembusan angin kencang juga mengaburkan suara helikopter ingenuity.

Para ilmuwan mengisolasi suara bilah yang berputar dan memperbesarnya, sehingga lebih mudah untuk didengar.

"Ini adalah kejutan yang sangat bagus," kata David Mimoun, pimpinan sains untuk mikrofon SuperCam Mars, dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah melakukan tes dan simulasi yang memberi tahu kami bahwa mikrofon hampir tidak dapat menangkap suara helikopter, karena atmosfer Mars sangat meredam perambatan suara. Kami beruntung bisa merekam suara helikopter pada jarak seperti itu. Rekaman ini akan menjadi tambang emas bagi pemahaman kita tentang atmosfer Mars," imbuhnya dilansir IFL Science, Jumat (7/5/2021)

Tentang ingenuity

Ingenuity adalah pesawat bertenaga pertama yang terbang di planet selain Bumi.

Helikopter mini ini tiba di Mars pada 18 Februari 2021, menempel di punggung Perseverance.

Penerbangan pertama ingenuity dilakukan pada 19 April. NASA menamai area lepas landas dan pendaratan dengan nama Wright Brothers Field untuk menghormati Wilbur dan Orrville, yang melakukan penerbangan pesawat pertama di dunia pada tahun 1903.
Sepotong kain sayap seukuran perangko dari Wright Flyer yang asli ada di atas Ingenuity.

Demo teknologi senilai 85 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun) seharusnya berakhir beberapa hari yang lalu. Namun NASA memperpanjang misinya setidaknya selama sebulan untuk mendapatkan lebih banyak waktu terbang.

Baca juga: Sukses Terbang di Mars, Misi Helikopter NASA Diperpanjang Sebulan

Untuk uji terbang 108 detik Jumat (7/5/2021) sore, helikopter melakukan perjalanan ke selatan ke arah yang sama dengan yang dituju rover Perseverance.

Setelah melewati lapangan terbang barunya, helikopter itu melonjak dua kali lipat dari ketinggian sebelumnya, 10 meter, mengambil gambar, lalu mendarat.

Kedua lapangan terbang itu terpisah 129 meter.

Dengan selesainya fase pertama helikopter, rover penjelajah sekarang dapat mulai berburu material Mars seperti bebatuan yang mungkin berisi tanda-tanda kehidupan mikroskopis masa lalu. Sampel inti akan dikumpulkan untuk akhirnya dikirim kembali ke Bumi.