KOMPAS.com- Data uji coba awal terhadap manusia, menunjukkan bahwa suntikan ketiga dari vaksin Moderna meningkatkan kekebalan terhadap varian baru virus corona.
Data awal tersebut dilaporkan Moderna pada, Rabu (5/5/2021).
Menunjukkan bahwa suntikan penguat atau dosis ketiga vaksin Covid-19 yang dikembangkan Moderna Inc, telah meningkatkan kekebalan pada varian virus corona Afrika Selatan dan Brasil.
Dilansir dari Reuters, Kamis (6/5/2021), uji coba ini dilakukan pada relawan yang sebelumnya telah diinokulasi dengan rejimen vaksin dua dosis Moderna.
Moderna menyebut bahwa antibodi terhadap versi asli Covid-19 juga meningkat setelah relawan mendapat dosis kedua.
Baca juga: Vaksin Moderna dan Novovax Efektif Melawan Mutasi Virus Corona Varian California
Sebanyak 40 relawan diuji dengan diberikan suntikan vaksin Moderna berbasis mRNA, baik yang dikembangkan untuk melawan varian asli, maupun versi vaksin mRNA yang dikembangkan khusus untuk melawan varian Afrika Selatan.
Vaksin mRNA tersebut dilabeli dengan nama 1273.351, yakni vaksin Covid-19 yang dikembangkan khusus untuk melindungi dari varian B.1.351 atau varian baru virus corona Afrika Selatan
Selain itu, Moderna juga mempelajari suntikan yang menggabungkan vaksin baru dan yang sudah ada.
Hasilnya menunjukkan bahwa sementara suntikan penguat dari kedua versi vaksin meningkatkan antibodi terhadap semua varian Covid-19 yang diuji dalam uji coba.
Suntikan penguat dari vaksin Moderna generasi baru memiliki respons yang lebih besar terhadap varian Afrika Selatan daripada vaksin asli.
Baca juga: Vaksin Moderna Generasi Baru Mulai Diuji untuk Cegah Varian Virus