Selain Eta Aquarid, hujan meteor Orionid yang terjadi pada bulan Oktober juga berasal dari sisa debu Komet Halley.
Hujan meteor Eta Aquarid dianggap sebagai salah satu hujan meteor yang relatif bagus untuk disaksikan, karena memiliki intensitas yang sedang yaitu sekitar 50-60 meteor jatuh per jam.
Marufin berkata, hujan meteor Eta Aquarid ini dapat diamati jika langit cerah karena bertepatan dengan Bulan sabit tua, sehingga langit lumayan gelap.
Sebagai informasi, meteor-meteor eta Aquarid memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan 67 km per detik.
"Hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak pukul 02:00 dini hari hingga terbitnya fajar," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Meteor dan Hujan Meteor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.