Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Buah Tin, Tingkatkan Kesehatan Pencernaan hingga Anti Kanker

Kompas.com - 30/04/2021, 04:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com- Buah Tin atau buah Ara adalah buah kaya akan nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Ada lima manfaat buah tin yang bisa diperoleh saat mengonsumsinya.

Seperti kurma, keistimewaannya tercantum dalam Al Qur'an. Demikian pula juga dengan buah ara, yang bahkan menjadi surat khusus di dalam kitab suci umat Islam ini, yakni Surat At-Tin.

Keistimewaan kedua buah ini ada dalam Al Qur'an. Lantas, bagaimana dengan manfaat buah tin secara ilmiah?

Tak hanya kurma, yang daat menjadi kudapan sehat, baik ssat dikonsumsi di hari biasa, maupun saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Kudapan sehat, baik saat buka puasa maupun sahur, juga bisa diperoleh dari sebutir buah tin atau buah ara.

Baca juga: Buah Tin Kaya Nutrisi Baik untuk Tubuh

 

Buah bernama latin Ficus carica ini, seperti dilansir dari Healthline, Rabu (28/4/2021), memiliki bentuk yang sangat unik, menyerupai tetesan air mata.

Ukuran buah ara juga hanya sebesar ibu jari orang dewasa, dan berisi ratusan biji kecil, serta memiliki kulit buah berwarna ungu atau hijau yang bisa dimakan.

Selain kaya akan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, buah tin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ dalam tubuh. Berikut 5 manfaat buah tin yang sangat baik dikonsumsi.

Baca juga: Daftar Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

 

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah tin atau buah ara telah lama digunakan sebagai obat rumahan atau pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit.

Sebab, buah ini mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan melembutkan tinja, sehingga mengurangi potensi sembelit.

Selain itu, buah tin juga berfungsi sebagai prebiotik, atau sumber makanan untuk bakteri sehat yang ada di dalam usus Anda.

Berbagai studi dan penelitian tentang manfaat buah tin untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan telah banyak dipublikasikan.

Baca juga: 3 Jenis Buah-buahan yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Berat Badan

Ilustrasi bubur manis dengan buah ara dan honeycombShutterstock/zarzamora Ilustrasi bubur manis dengan buah ara dan honeycomb

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Buah ara atau buah tin juga memiliki manfaat yang baik dalam meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Buah ini dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar lemak darah, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak buah ara dapat menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah normal, serta tikus dengan dengan tekanan darah tinggi.

Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan peningkatan kolesterol total, kolesterol HDL (kolesterol baik) dan trigliserida saat melengkapi konsumsi ekstrak daun ara.

Baca juga: Tumbuh di Pegunungan Indonesia, Buah Arbei Ternyata Bisa Cegah Penuaan

 

3. Membantu mengatur kadar gula darah

Satu studi yang dipublikasikan 1998 silam menemukan orang dengan diabetes melitus tipe 1 yang meminum teh dari daun ara saat sarapan mungkin telah menurunkan kebutuhan insulin mereka.

Pada bulan di saat mereka menerima ekstrak teh daun tin, dosis insulin mereka menurun hingga 12 persen.

Sementara, studi yang lebih baru menemukan minuman yang mengandung ekstrak buah tin dosis tinggi memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah daripada minuman tanpa ekstrak buah ara. Artinya, minuman ini akan memiliki efek yang lebih baik untuk mengatur kadar gula darah.

Namun, buah ara, terutama buah ara kering, mengandung gula tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam jangka pendek. Jika Anda kesulitan mengatur kadar gula darah, sebaiknya batasi asupan buah ara kering.

Baca juga: Awas Jangan Konsumsi Buah dan Sayur dengan Cara Dijus, Ini Alasannya

Ilustrasi buah aradigitalgenetics Ilustrasi buah ara

4. Anti kanker

Banyak studi tentang buah tin yang diamati dalam tabung reaksi, yang menunjukkan efek senyawa dalam daun ara yang memberi reaksi pada sel kanker.

Daun pada buah tin dan getah alami dari tanaman ini telah terbukti menunjukkan aktivitas antitumor atau anti kanker terhadap kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks dan sel kanker hati.

Kendati demikian, tidak berarti bahwa makan buah tin atau mengonsumsi teh daun ara akan memberikan efek yang sama.

Studi tabung reaksi menawarkan titik awal yang menjanjikan, tetapi penelitian pada manusia masih perlu dilakukan untuk menilai bagaimana bagian tanaman ara ini dapat memengaruhi pertumbuhan kanker.

5. Buah tin tingkatkan kesehatan kulit

Buah ini mungkin memiliki beberapa efek menguntungkan pada kulit. Terutama pada orang yang memiliki alergi dermatitis, atau kulit kering dan gatal akibat alergi.

Baca juga: 7 Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

 

Satu studi pada 45 anak dengan alergi dermatitis menemukan bahwa krim yang terbuat dari ekstrak buah ara kering yang dioleskan dua kali sehari selama 2 minggu lebih efektif dalam mengobati gejala alergi pada kulit, daripada krim hidrokortison, pengobatan standar.

Terlebih lagi, kombinasi ekstrak buah, termasuk ekstrak buah ara, terbukti menunjukkan efek antioksidan pada sel kulit.

Sehingga manfaat buah tin yang diekstrak ini dapat mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki tampilan kerutan, saat studi ini dilakukan dalam tabung reaksi dan penelitian pada hewan.

Kendati demikian, sulit untuk menentukan apakah efek positif ini berasal dari ekstrak buah ara atau salah satu ekstrak lain yang sedang dipelajari.

Untuk memastikan lebih akurat manfaat buah tin bagi kesehatan kulit ini, maka masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Baca juga: Akali Kalori di Minuman Manis Saat Lebaran dengan Buah-buahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com