3 Jenis Buah-buahan yang Dibutuhkan untuk Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Buah dan sayuran tak diragukan lagi manfaatnya untuk kesehatan. Dalam sehari, setidaknya tubuh membutuhkan empat porsi buah-buahan.

Memilih jenis buah yang tepat untuk dikonsumsi, dapat memberikan manfaat ganda. Selain menjaga kesehatan, beberapa jenis buah juga dapat membantu menjaga berat badan Anda.

Dalam studi BMJ terhadap lebih dari 100.000 pria dan wanita, para peneliti menemukan bahwa subclass antioksidan kuat yang disebut flavonoid - yaitu flavonol, flavan-3-ols, antosianin, dan polimer flavonoid - yang ditemukan dalam buah dan sayuran tertentu dapat mencegah penambahan berat badan.

Baca juga: Daftar Buah-buahan Terbaik dan Terburuk Saat Diet Turunkan Berat Badan

Melansir The Healthy, bagaimana tepatnya flavonoid dapat mencegah kenaikan berat badan belum sepenuhnya dipahami, tetapi makan makanan yang kaya flavonoid, dapat membuat kita merasa kenyang lebih cepat dan menghindari makanan kurang sehat lainnya yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Buah-buahan dengan efek terbesar pada pemeliharaan berat badan penuh dengan flavonoid yang disebut antosianin.

Berikut ini tiga jenis buah-buahan yang dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan:

1. Apel

Makan satu apel sehari bukan hanya menjauhkan diri Anda dari dokter, tapi juga membantu Anda tetap langsing.

Apel kaya akan polimer flavonoid dan juga dikemas dengan serat, menjadikannya salah satu buah terbaik untuk menurunkan berat badan dan menjadikannya bagian dari diet sehat.

Sharad Paul, MD, dokter dan penulis The Genetics of Health: Understand Your Genes for Better Health mengatakan, satu apel berukuran sedang dianggap sebagai satu porsi buah.

“Makan apel dengan kulitnya untuk mendapatkan lebih banyak serat, antioksidan, dan kontrol yang lebih baik atas gula darah Anda,” kata Paul yang berbasis di Auckland, Selandia Baru ini.

Mencegah lonjakan gula darah akan membantu menghalau keinginan makan berlebihan, selain itu tentu juga membantu melindungi tubuh dari diabetes.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Apel Tiap Hari Mengurangi Kunjungan ke Dokter