KOMPAS.com - Endometriosis adalah jaringan yang membentuk lapisan dalam rahim, yang juga tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini dapat tumbuh pada organ lain di dalam panggul atau perut, dan dapat menyebabkan pendarahan, infeksi, dan nyeri panggul.
Endometriosis dapat menyebabkan seorang perempuan mengalami berbagai keluhan saat menstruasi atau haid seperti nyeri hebat, rasa sakit, kram, perasaan terbakar, yang dapat dirasakan cukup ringan, atau bahkan sangat parah hingga menurunkan kualitas hidup.
Baca juga: Studi Temukan Hubungan Genetik Endometriosis, Depresi hingga Gangguan Mood
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre, dr Moh Luky Satria Syahbana Marwali Sp.OG-KGFER mengatakan, banyak wanita yang menganggap remeh nyeri menstruasi atau haid ini.
Namun, tanpa disadari hal inilah yang kemudian menyebabkan penanganan terhadap endometriosis menjadi lebih rumit.
Padahal, kalau sudah dideteksi dan ditangani sejak awal, endometriosis yang masih kecil dan belum menyebar ke organ lain, tentunya dapat ditangani lebih mudah.
Penanganan atau terapi endometriosis nyeri haid tidak normal
Dikatakan Luky, penyakit endometriosis memang tidak dapat disembuhkan secara menyeluruh, hanya dapat ditangani sesuai dengan tahapannya.
Penanganan endometriosis dapat dilakukan dengan konsumsi obat pereda nyeri, obat hormonal, penyesuaian gaya hidup, ataupun tindakan pembedahan pada kasus yang sudah berat.
Penyesuaian gaya hidup
Modal penting dalam penanganan nyeri haid akibat endometriosis ini adalah pnyesuaian gaya hidup yang dapat dimulai dari pemilihan asupan makanan yang tepat.
Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita endometriosis, seperti berikut:
- Makanan olahan
- Produk olahan dari sapi (dairy product)
- Makanan yang mengandung gluten
- Kedelai
- Berhenti merokok
- Berhenti minum alkohol
- Mengurangi asupan kafein
Selain itu, perempuan dengan endometriosis disarankan memperbanyak konsumsi makanan berserat, kaya omega 3 dan tinggi magnesium, berikut di antaranya:
- Buah-buahan
- Sayur-sayuran
- Ikan kembung
- Ikan salmon
- Alpukat
- Pisang
- Sayuran hijau
Baca juga: Nyeri Berlebih saat Haid? Waspada Endometriosis, Si Pemicu Susah Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.