Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian B.1.1.7 Picu Lonjakan Covid-19 di Thailand, Berikut 4 Hal tentang Varian Inggris Ini

Kompas.com - 23/04/2021, 15:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (22/12/2020), Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock melaporkan bahwa varian baru virus corona telah dilaporkan di 60 pemerintahan daerah.

Lonjakan kasus Covid-19 kala itu di London, Kent, dan sebagian daerah di Essex dan Hertfordshire masih belum diyakini diakibatkan oleh mutasi baru tersebut.

2. Pengawasan genom virus corona

Ditemukannya varian baru virus corona di Inggris teridentifikasi berkat pengawasan genom virus yang dilakukan para ilmuwan.

Para ilmuwan yang tergabung dalam Covid-19 Genomics Consortium (Cog-UK), seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/12/2020), telah melacak sejarah genetik dari lebih 150.000 sampel virus SARS-CoV-2.

Jumlah tersebut setara dengan sekitar setengah urutan genetik virus corona di dunia.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Masuk Indonesia, Gejala Mirip Varian Asli

 

"Pengawasan genomik tingkat tinggi di Inggris, artinya jika Anda menemukan sesuatu di mana pun, Anda mungkin akan menemukannya dulu di sini," kata Profesor Sharon Peacock, kepala Cog-UK.

3. Varian B.1.1.7 lebih mengkhawatirkan

Mutasi virus corona SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi di wilayah Kent, Inggris. Kemudian varian baru virus corona tersebut disebut virus Kent- B.1.1.7.

Mutasi virus corona B.1.1.7 menjadi varian baru virus corona SARS-CoV-2 pertama yang paling mengkhawatirkan peneliti Amerika Serikat.

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (4/3/2021), kendati cara penularan varian B.1.1.7 sama dengan virus corona sebelumnya, namun mutasi virus pada varian tersebut membantu memasuki sel manusia dengan lebih mudah.

Artinya, jika seseorang menghirup udara yang mengandung partikel virus corona di dalamnya, maka partikel itu akan lebih mungkin menginfeksi beberapa sel di sinus atau hidung, dan akhirnya masuk ke paru-paru.

Baca juga: Varian Virus Corona B.1.1.7 Masuk Indonesia, Vaksin Masih Efektif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com