Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 18:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bintang adalah sebutan masyarakat awam terhadap benda-benda langit yang berkelap-kelip di langit ketika malam hari. Dalam astronomi dunia Islam, disebut ada banyak nama bintang dalam Al Qur'an.

Secara astronomi, tidak semua benda langit yang berkelap-kelip di langit malam adalah bintang, sebab planet sesekali juga bisa tampak berkilau di langit malam.

Namun, bagaimana definisi bintang dalam Islam menurut Al Qur'an dan ada berapa banyak bintang yang disebutkan di dalamnya, serta bintang apa saja itu?

Menjawab hal tersebut, Pembimbing dan Pendamping Forum Kajian Ilmu Falak (FKIF) Gombong dan Majelis Kajian Ilmu Falak (MKF) Kebumen, Jawa Tengah Marufin Sudibyo mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jumlah dan definisi khusus yang jelas mengenai bintang di dalam Al Qur'an.

"Al Qur'an tidak menyebutkan jumlah bintang secara spesifik. Juga tidak mendeskripsikan nama-namanya (nama bintang)," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Mengenal Sirius, Satu-satunya Bintang yang Disebut dalam Al Quran

 

Kendati demikian, Marufin menjelaskan, kosa kata bintang secara umum dibagi menjadi dua. Pertama adalah bintang tunggal atau Najm. Kedua adalah kelompok bintang atau jamak yang disebut Buruj.

"Istilah ini harus dibedakan dengan bintang jatuh (syihab) yang adalah meteor dan bintang berujung tajam (najm tsaqib) yang terkait dengan komet," kata dia.

Mengenal bintang dalam Al Qur'an, berikut penyebutan dan penjelasan kosa kata atau nama bintang dalam Al Qur'an:

1. Bintang tunggal (Najm)

Nama bintang disebutkan di dalam Al Qur'an di dalam surah An Najm yang artinya bintang tunggal.

Baca juga: Mengenal Aldebaran Bintang Paling Terang di Konstelasi Taurus

 

Dalam surah ini, ada satu bintang yang disebut secara langsung dan spesifik, serta menjadi satu-satunya bintang yang disebut dalam Al Qur'an. Bintang yang dimaksudkan tersebut adalah bintang Syi'ra.

Dikarenakan nama bintang dalam Al Quran ini adalah satu-satunya yang bintang tunggal. Penyebutan bintang Syi'raa ini terdapat dalam surah An Najm ayat 49.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

Wa annahuu huwa robbusy-syi'roo.

"Dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'raa" (QS. An Najm 53: Ayat 49)".

Berdasarkan tafsir inspirasi yang ditulis oleh Dr Zainal Arifin Zakaria yang bersumber dari Abdullah Yusuf Ali, Dr Aidh al-Qarni, Syekh M Sya'rawi menyebutkan, nama bintang Syi'ra atau bintang Sirius, yang tercantum dalam Al Qur'an adalah bintang yang disembah oleh orang-orang Arab pada masa jahiliah.

Baca juga: 5 Fakta Bintang Regulus di Rasi Leo yang akan Berkonjungsi dengan Bulan Malam Ini

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com