Google mengatakan lebih dari 2 juta jam pemrosesan diperlukan untuk memproses 20 petabyte citra ini menjadi satu mosaik video berukuran 4,4 terapixel - dan untuk memberi Anda gambaran tentang skala, itu berarti sekitar 530.000 video dalam 4K.
Untungnya, Google menggunakan pusat data netral karbon, 100 persen energi terbarukan untuk pekerjaan itu.
Citra baru ini gratis untuk diakses dan digunakan, seperti bagian Google Earth lainnya, dan sangat penting untuk mengeksplorasi bagaimana planet kita telah berubah selama 40 tahun terakhir.
Baca juga: Daftar Spesies Endemik Terancam Punah akibat Perubahan Iklim di Dunia
Ini tidak sama dengan mengunjungi tempat-tempat tersebut secara nyata, tetapi kita dapat mengetahui skala kerusakan yang diakibatkan perubahan iklim, dari pelebaran gurun hingga penyusutan gletser.
"Dengan Timelapse di Google Earth, kami memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perubahan planet hanya menggunakan jari. Gambar yang tidak hanya menunjukkan masalah tetapi juga solusi, serta fenomena alam yang sangat indah yang terungkap selama beberapa dekade," tulis Moore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.