Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2021, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain Porang, tanaman Suweg, Iles-iles, dan walur menjadi tanaman yang semakin banyak dicari, juga dibudidaya oleh masyarakat Indonesia saat ini.

Namun, tahukah Anda meskipun tanaman-tanaman tersebut merupakan satu famili yang sama, yaitu Amorphophallus, faktanya memiliki ciri khas dan karakteristik tanaman yang berbeda.

Guru Besar sekaligus Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Edi Santosa  S.P M.Si mengatakan, dari 200 spesies tanaman Amorphophallus, hanya ada tiga jenis yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Baca juga: Mengenal Tanaman Porang, dari Manfaat, Budidaya, hingga Jenis

Jenis tersebut adalah Amorphophallus konjac, A. paeoniifolius (suweg), dan A. muelleri (porang atau iles-iles).  Edi juga menegaskan, bahwa porang ini berbeda dengan acung (A. variabilis).

“Dari tiga jenis tanaman komersial ini, di Indonesia yang paling banyak berkembang hanya ada dua, yaitu A. paeoniifolius  dan A. muelleri,” kata Edi kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2021).

"Nah Porang yang sekarang ramai itu, sama dengan Iles-iles, tapi memang berbeda dengan Suweg dan Acung," tambahnya.

1. Porang atau Iles-iles (A. muelleri)

Edi berkata, meskipun seringkali masyarakat tertukar untuk menyebut Iles-iles atau Porang dengan Suweg, kedua tanaman ini jelas memiliki perbedaan.

Berikut ciri-ciri tanaman Porang:

- Batang Porang cenderung halus dan tidak berduri

- Warna batangnya hijau dan dipenuhi bercak putih

- Porang memiliki bubil (disebut katak Porang) muncul di setiap pertemuan batang

- Katak Porang berbentuk bulat memanjang dan berwarna coklat-kehitaman

- Daun Porang lebih besar dan berbentuk menjari panjang-panjang

- Warna daun Porang hijau muda hingga hijau tua, atau hijau-kebiruan

- Bentuk bunga seperti terompet dan berwarna merah muda saat mekar

- Umbi Porang, jenis umbi tunggal karena hanya ada satu umbi pada tiap batang

Manfaat Porang

Dijelaskan Edi, saat ini Porang dijual dengan harga mahal karena memiliki banyak sekali kandungan manfaat dan kegunaan. Terlebih dari senyawa utama yang terkandung di dalamnya, yaitu karbohidrat glukomanan.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kandungan nutrisi di tanaman Porang:

- Mencegah penyakit diabetes

- Mengatasi peradangan

- Menurunkan berat badan (diet)

- Mencegah penyakit jantung

- Merawat kesehatan kulit

- Menurunkan risiko kanker usus

- Menjernihkan air

- Menjadi bahan baku barang Industri

"Ya ini karena penggunaannya sangat luas itu, jadi relatif mahal," kata Edi.

"Karena penggunaannya luas, barang itu banyak dicari orang," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Mie Shirataki, Olahan Porang yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Apakah Ikan Juga Minum Saat Merasa Haus?

Oh Begitu
Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Bagaimana Cincin Saturnus Terbentuk?

Fenomena
Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com