KOMPAS.com- Hingga 1 April 2021 mendatang, sejumlah wilayah perairan di Indonesia harus waspada adanya potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai ketinggian 4 meter.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini disebabkan oleh sirkulasi udara dan pola angin.
Peringatan dini gelombang dini dikeluarkan BMKG karena hasil pemantauan menunjukkan terdapat sirkulasi udara di Selat Karimata, Laut Banda dan Samudera Pasifik utara Halmahera.
Pengaruh kedua adalah gerakan pola angin di wilayah perairan Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Baca juga: Perairan Indonesia Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Tiga Hari ke Depan
Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara dan Laut Arafuru.
Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai kategori tinggi yaitu capai 4 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya pada 30 Maret 2021 hingga 1 April 2021.
Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi BMKG Keluarkan Peringatan Dini di 15 Wilayah