Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Membentuk Jadwal Tidur dan Makan untuk si Kecil

Kompas.com - 16/03/2021, 18:30 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika si kecil mengalami kesulitan dalam proses tumbuh kembangnya, muncul kekhawatiran proses tumbuh kembang anak tidak optimal.

Perlu diketahui bahwa, tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah aturan pola makan dan tidur untuk si kecil.

Dalam dua aktivitas tersebut harus diterapkan aturan pola atau jadwal yang baik.

Pasalnya, menerapkan aturan makan dan tidur memiliki pengaruh yang besar terhadap tumbuh kembang optimal balita di masa depan.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Benarkah Tidur Siang Membuat Anak Lebih Pintar?

Seperti yang dikatakan dr. Kanya Ayu Paramastri, SpA Dokter Spesalis Anak, bahwa penerapan aturan makan dan tidur sangat penting karena merupakan kunci pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

"Jadi, dasar-dasarnya ini dulu yang dibenahi. Jika ini sudah benar maka yang lain akan mengikuti," kata Dr. Kanya.

Hal itu ia sampaikan dalam webinar bertajuk 'Kupas Tuntas Aturan Makan, Tidur dan Aktivitas Balita Untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya', Selasa (16/3/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, kebiasaan bayi memang harus dibentuk oleh orang tua sejak dini.

Membentuk kebiasaan 

 

Bayi harus diberikan stimulus yang tepat, agar otaknya bisa memahami apa yang harus dan baik untuk dilakukan.

Terlebih untuk anak yang masih berusia satu sampai tiga bulan, karena sangat cepat merespons dan belajar dari sekitar.

Hal ini harus diupayakan dengan kerja sama yang baik antara orangtua dan anak. Salah satu cara terbaik adalah melalui contoh maupun kebiasaan dalam melakukan aktvitas tersebut.

Misalnya, saat memasuki usia satu sampai dua bulan, waktu makan sudah mulai terbentuk, karena umumnya bayi akan merasa kenyang dua hingga tiga jam.

"Sehingga, orangtua perlu tahu, bahwa tidak semua menangis itu menandakan lapar. Bisa jadi karena popoknya yang sudah tak nyaman, bosan ataupun ngantuk," ujar Kanya.

Dalam periode tersebut, orangtua bisa mulai menerapkan jadwal makan dan tidur yang teratur.

Kanya menekankan, pada bayi yang berusia tiga sampai enam bulan, penerapan jadwal makan yang teratur harus dilakukan secara sengaja dan sadar.

"Dengan begitu, anak terbiasa mengerti rasa lapar di jam-jam tertentu yang sudah kita jadwalkan. Misalnya setiap jam 6 lapar, kemudian jam 12 baru lapar lagi," lanjutnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jadwal makan dan tidur anak harus teratur dan konsisten.

Jamnya pun harus tepat, agar aktivitas makan lebih mudah, jumlah asupan makanan sesuai nutrisi yang dibutuhkan, dan nantinya bisa menjadi kebiasaan yang baik.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Mengenali Tanda Bayi Lapar Ingin Menyusu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com