Tanaman Zaman Dinosaurus Tumbuh Subur di Taman Jurassic Tasmania

Upaya melestarikan tanaman purba

Wilayah itu, sekarang memiliki sekitar 50 famili tumbuhan, dengan total sekitar 700 spesies.

Lebih dari 100 spesies di antaranya tidak memiliki materi genetik dari Global Genome Initiative. Dalam melestarikan keajaiban tanaman kuno, Dr Cochran didorong untuk mengajukan hibah.

"Kami mendapat email yang mengatakan, 'Anda memiliki beberapa tanaman yang sangat penting di sana, dan kami sangat mendorong Anda untuk melihat ini lebih dekat'," kata dia.

"Kami dapat memberikan informasi tentang sesuatu seperti 110 spesies yang tidak mereka miliki dalam database genetik mereka. Dan itu semua berkat kekayaan flora Tasmania, kami memiliki banyak spesies tanaman di Tasmania," jelas Dr Cochran.

Baca juga: Ilmuwan Menemukan Evolusi Virus Tanaman Melindungi Inangnya, Kok Bisa?

Dr Cochran dan peneliti lain, Dr Katherine Young, mengumpulkan spesimen dan bekerja sama dengan Tasmanian Herbarium di Hobart, dan Kebun Raya Amerika Serikat, yang terletak di halaman Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat.

"Kami memasukkan data ke dalam database raksasa di seluruh dunia, sehingga ilmuwan mana pun dari seluruh dunia dapat mengakses data itu," katanya.

Lebih lanjut, Dr Cochran mengatakan apabila spesies itu punah, para ilmuwan di seluruh dunia dapat melakukan sesuatu untuk membantu mereka.

Kebun lain yang merupakan bagian dari inisiatif termasuk pusat botani di AS, Austria, Brasil, India, China, Yordania, Uganda dan Filipina.

Baca juga: Ahli Temukan Tanaman Penambang Nikel Sorowako, Bisa Perbaiki Tanah di Kawasan Tambang