Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Wilayah yang Berpotensi Banjir Pekan Ini | Penyebab Bayi Tak Suka Rumput

Kompas.com - 25/02/2021, 06:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Jadi kalau kita rangking (secara) nasional begitu, tahun 2020-2021 itu masuk dalam 5 besar tahun terbasah," ujarnya.

Berikut penjelasan lengkap BMKG:

Banjir di Mana-mana, Benarkah Musim Hujan Tahun Ini Lebih Basah?

3. Lakukan 5 hal ini saat banjir melanda

Bagi masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana banjir dan tidak bisa menghindari kejadian tersebut, maka perlu mengetahui tindakan apa saja yang seharusnya dilakukan saat berada di lokasi banjir, agar tetap terjaga keamanan dan kesehatannya.

Berikut 5 hal yang harus dilakukan agar tetap sehat dan aman di lokasi banjir:

  • Menjaga kebersihan
  • Jangan mengonsumsi makanan dan air yang tercemar
  • Hati-hati dengan hewan
  • Antisipasi luka dan lecet
  • Lakukan persiapan darurat

Baca panduan lengkap jaga kesehatan dan keselamatan saat banjir di sini:

Demi Kesehatan dan Keselamatan, Lakukan 5 Hal Ini Saat Banjir Melanda

4. Penyebab bayi tak suka rumput

Melansir dari Fatherly, Selasa (1/10/2019), alasan bayi tidak menyukai rumput ternyata cukup sederhana, yakni rumput dapat menyebabkan bayi mengalami kelebihan sensorik.

Selama beberapa bulan pertama kehidupan, sistem saraf bayi sedang beradaptasi, berkembang dengan cepat untuk mengenali suara, sensasi, dan pemandangan.

Saat bayi belum pernah mengenal rumput dan ditempatkan di atasnya, sistem saraf sensorik mereka otomatis akan terkejut.

Coba bayangkan menjadi bayi yang belum pernah melihat dan merasakan rumput. Ketika kulitnya menyentuh sesuatu yang aneh, menggelitik, kasar, dan sedikit basah, pasti reaksi yang muncul adalah terkejut. Inilah yang dirasakan si kecil.

Selain kelebihan sensorik, bayi juga punya kewaspadaan alami terhadap tumbuhan secara umum.

Menurut sebuah studi yang terbit tahun 2014 di jurnal Cognition, peneliti menemukan bahwa ketika bayi diberikan tanaman, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan mau menyentuh atau tidak jika dibandingkan dengan benda lain.

Hasil ini memperluas literatur yang berkembang yang menunjukkan bahwa bayi sensitif terhadap kemungkinan bahaya yang akan terjadi.

Jadi alasan mengapa bayi menghindari rumput dikarenakan ketidaksukaan alami pada vegetasi dikombinasikan dengan keengganan pada sensorik yang berlebihan dari rumput mungkin menjelaskan mengapa bayi begitu menghindari rumput tersebut.

Baca penjelasan lengkapnya di sini:

Anak Arief Muhammad Menangis karena Rumput, Apa Penyebabnya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com