KOMPAS.com- Potensi bibit siklon tropis yang terpantau di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara berpeluang memicu gelombang sangat tinggi sepekan ke depan.
Berdasarkan hasil analisis dinamikan atmosfer terkini, BMKG mendeteksi adanya pusat tekanan rendah (Low Pressure Area/LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon di sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan dalam keterangan tertulisnya bahwa bibit siklon tropis tersebut terdeteksi sejak 3 hari terakhir, dan berpotensi dapat berkembang menjadi siklon tropis.
Bibit siklon tersebut diprediksikan masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat hingga besok.
Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Joshua, Waspada Gelombang Tinggi
"Dalam hal ini, BMKG terus memonitor perkembangan LPA (potensi bibit siklon) tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan dapat menguat menjadi siklon tropis," jelasnya.
Guswanto menjelaskan bahwa kondisi dinamika atmosfer tersebut, secara umum cukup signifikan berpengaruh terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga gelombang tinggi.
Kondisi-kondisi inilah yang mengakibatkan tinggi gelombang mencapai kategori sangat tinggi yaiu capai 6 meter di sekitar wilayah tersebut dan perairan lainnya dalam sepekan ini.
Gelombang tinggi 1.25 - 2.5 meter (kategori sedang)
Baca juga: Siklon Tropis 96S Terpantau, Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.