Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Kena Kanker Prostat, Jenis Kanker Terbanyak Menyerang Pria

Kompas.com - 17/02/2021, 18:27 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita diperkirakan mencapai 25.012 orang.

Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Konsultan Uro-onkologi Siloam Hospital ASRI dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K) PhD bahwa sebagian besar pasien didiagnosis pada stadium lanjut (akhir) karena deteksi dini kanker prostat belum optimal di Indonesia.

Permasalahan ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker prostat dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan diri, terutama pada populasi risiko tinggi.

Menurut dr Agus, hal tersebut sangat disayangkan, karena jika penyakit kanker prostat ini dideteksi pada stadium awal, maka tingkat keberhasilan pengobatan akan lebih tinggi.

Baca juga: Kabar Baik, Angka Kanker Prostat di Dunia Menurun

 

"Padahal, pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun dan mencapai di atas 90 persen (keberhasilan untuk sembuh). Angka ini dapat turun hingga 50 persen apabila ditemukan pada stadium lanjut," kata dr Agus.

Dalam diskusi daring bertajuk World Cancer Day 2021: Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Prostat dengan Inovasi Biopsi Robotik dan Pilihan Terapi Minimal Invasif Lapaaskopi di Masa Pandemi, Rabu (17/2/2021), dr Agus juga menjelaskan, jika pasien dengan kanker prostat didiagnosis atau dideteksi saat stadium lanjut, maka risiko kematian juga meningkat.

"Oleh karena itu, program deteksi dini yang lebih baik dan efisien perlu ditingkatkan," jelasnya.

Baca juga: Peneliti Kembangkan Tes Deteksi Kanker Prostat Terbaru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com