Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Virus Corona dari Kelelawar di Asia | Coronaphobia

Kompas.com - 17/02/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

  • Menganggap pasangan adalah orang yang spesial
  • Fokus pada hal positif saja
  • Mirip pecandu narkoba
  • Pola pikir instrusif
  • Kehilangan kendali

Baca penjelasan lengkap tentang bagaimana seseorang sedang jatuh cinta di sini:

5 Tanda Anda Sedang Jatuh Cinta Menurut Sains

3. Alasan ikut nangis bersama Andien di sinetron Ikatan Cinta

Sinetron Ikatan Cinta sukses mengaduk-aduk emosi para penonton, tak terkecuali para selebriti seperti Donna Agnesia yang wajah menangisnya diunggah oleh sang suami Darius Sinathrya ke media sosial.

Berkaitan dengan kenapa kita ikut cengeng saat menonton film, sebetulnya telah lama diselidiki para ilmuwan.

Ada beberapa alasan yang dikemukanan, dua di antaranya adalah mirror rule dan pengaruh hormon oksitosin.

Baca selengkapnya tentang penjelasan ikut terbawa emosi saat menonton film di sini:

Sinetron Ikatan Cinta, Kenapa Kita Menangis Bersama Andin? Sains Jelaskan

4. Coronaphobia, kekhawatiran berlebih pada virus corona

Para peneliti mulai menggunakan istilah coronaphobia sejak akhir tahun lalu sebagai jenis kecemasan baru yang spesifik dengan Covid-19.

Setelah menganalisis hampir 500 penelitian yang membahas kekhawatiran dan kepanikan yang dirasakan orang selama pandemi, para peneliti mendefinisikan coronaphobia sebagai respons yang dipicu kekhawatiran berlebihan karena takut tertular virus yang menyebabkan Covid-19.

Kondisi ini menyebabkan kekhawatiran berlebihan yang disertai gejala fisiologis, stres yang signifikan tentang kehilangan seseorang dan pekerjaan, peningkatan perilaku mencari keselamatan, serta penghindaran tempat dan situasi umum, sehingga menngakibatkan gangguan nyata dalam fungsi kehidupan sehari-hari.

Baca selengkapnya tentang coronaphobia di sini:

Mengenal Apa Itu Coronaphobia, Kekhawatiran Berlebih pada Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com