Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes Covid-19 Sudah Negatif, Kenapa Masih Batuk-batuk?

Kompas.com - 11/02/2021, 18:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber NHS

KOMPAS.com - Meski hasil tes Covid-19 telah menunjukkan hasil negatif, beberapa orang mungkin masih mengalami gejala yang menganggu. Ini disebut dengan long-Covid.

Dilansir dari situs resmi layanan kesehatan nasional Inggris, NHS, salah satu gejala yang mungkin tersisa dari Covid-19 adalah batuk-batuk.

Batuk merupakan aksi refleks tubuh dalam membersihkan paru-paru dan saluran udara dari debu, dahak dan iritan lainnya.

Orang yang baru sembuh dari Covid-19 mungkin masih akan merasakan batuk kering untuk sementara waktu. Namun, bila terus-terusan terjadi, batuk-batuk ini bisa menjadi siklus yang berkepanjangan.

Baca juga: Tidak Bisa Mencium Bau Akibat Covid-19, Kapan Pulih Kembali?

Pasalnya, batuk berlebih bisa menyebabkan iritasi dan peradangan di tenggorokan yang kemudian memperparah batuk itu sendiri.

Ketika batuk-batuk, Anda juga jadi bernapas melalui mulut, dan udara kering dan cepat yang mengalir ke paru-paru bisa memengaruhi membran saluran pernapasan dan menyebabkan batuk yang lebih parah.

Cara mengontrol batuk

NHS menyarankan untuk melakukan latihan pola pernapasan yang normal sebagai upaya mengontrol batuk.

Pola ini berupa pernapasan yang lembut, tidak berisik dan menggunakan perut. Perut harus terasa naik dan turun ketika Anda menghirup dan mengeluarkan napas.

Usahakan untuk melakukan latihan ini sesering mungkin ketika sedang beristirahat atau beraktivitas ringan hingga menjadi kebiasaan.

Selain latihan pernapasan, Anda juga bisa mencoba mengurangi batuk dengan cara menutup mulut dan menelan, bernapas perlahan-lahan melalui hidung, sering minum dan mengonsumsi permen pereda tenggorokan.

Baca juga: Bagaimana Penyembuhan Gangguan Parosmia Pasien Covid-19?

Ketika batuk berdahak

Setelah dirawat karena Covid-19, Anda mungkin akan mengalami batuk berdahak, bernapas lebih keras dari biasanya dan bernapas lebih pendek.

Hal yang harus diingat adalah terus mengeluarkan dahak dari paru-paru bila memungkinkan dan tanpa memaksa. Dengan demikian, risiko infeksi akan berkurang dan Anda akan bisa bernapas lebih baik, termasuk mengurangi batuk-batuk.

Anda juga bisa melakukan latihan pernapasan untuk membersihkan dahak dengan lebih efektif dan efisien.

Berikut adalah langkah-langkahnya latihan pernapasan untuk batuk berdahak.

1. Duduk dengan tegak dan nyaman
2. Ambil napas dalam melalui hidung dan, bila mampu, tahan hingga hitungan ketiga sebelum melepaskannya perlahan-lahan lewat mulut. Ulangi aktivitas ini hingga 3-4 kali.
3. Bernapaslah perlahan-lahan selama 20-30 detik.
4. Ulangi langkah kedua dan ketiga sebanyak tiga kali.
5. Ambil napas dalam melalui hidung dan keluarkan dengan cepat melalui mulut. Ini seperti Anda sedang meniup kacamata agar berembun.

Baca juga: Ahli Jelaskan Bagaimana Hidung Tersumbat Bisa Jadi Gejala Covid-19

Ulangi langkah-langkah di atas 3-4 atau hingga Anda merasa pusing. Latihan ini juga bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Selain latihan pernapasan, Anda juga dapat meringankan batuk dengan duduk tegak, minum obat yang diresepkan dokter, menggunakan inhaler bila perlu, minum cukup air, melakukan inhalasi uap dan menjaga pola hidup yang aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com